Ini juga berarti bahwa dia telah memenuhi seluruh tuntutan Islam, juga telah bertakwa kepada Allah.
Baca Juga: Resep Sate Ayam Manis yang Lezat Disajikan dengan Nasi Hangat, Simak Cara Membuatnya
Dengan taqwa yang sebenar-benarnya. Dia juga layak untuk disebut telah berhasil melewati rintangan, yakni cinta dunia dan perhiasannya serta mengutamakan kehidupan akhirat atas dunia dan upaya untuk memperolehnya.
Maka dengan begitu dia termasuk kedalam golongan orang-orang yang terdahulu dengan izin Allah Azza wajalla.
Dua perkara puncak ini, selayaknya harus benar-benar diperhatikan. Sebagai seorang muslim, akan sangat kurang tepat, hanya menikmati sendiri nikmatnya Islam yang dirasakan. Juga akan sangat bertentangan, jika hanya berdakwah, namun dia sendiri tidak mengamalkannya.
Semoga kita mampu menjadi muslim yang taat dan mengemban dakwah di tengah-tengah masyarakat. Sehingga mampu menjalankan perkara puncak dalam Islam tersebut.***