Network
WARTA LOMBOK - Masjid yang terletak di seberang pusat Kota Jambi yang dibelah oleh sungai Batanghari, tepatnya di kawasan Olak Kemang, kecamatan Danau Teluk, Jambi.
Dikenal juga dengan nama Masjid Batu merupakan masjid tertua di kota Jambi. Didirikan tahun 1880 M oleh seorang habib benama Sayyid Idrus bin Hasan Al Jufri.
Sayyid Idrus merupakan sultan Jambi yang bergelar Pangeran Wiro Kusumo. Bagaimana sejarah dari masjid tersebut?
Dikutip wartalombok.com dalam Buku Pesona Cinta Penulis Pemula, pada 20 Agustus 2022, saatnya kita memasuki sejarah masjid batu ini.
Baca Juga: MAN 1 Mataram Hadirkan Syeh Al-Azhar Kairo Mesir; Berikan Kuliah Keagamaan
Menurut sejarah, kedatangan Islam di daerah Jambi bermula dari banyaknya orang muslim yang mandatangi daerah ilir ini. Ada bangsa Arab, Persia, Turki bahkan Tiongkok. Pada masa itu sudah terdapat susunan masyarakat yang bertingkat, dimana ada sultan dan kelas elit, golongan yang menjalankan kebijakan kerajaan disana.
Berdasarkan penuturan tokoh ulama Jambi, penyebaran Islam di Jambi diawali dari kedatangan rombongan yang diutus oleh Kesultanan Turki, yang dipimpin oleh Ahmad Ilyas, adapula yang menyebutnya Ahmad Barus.
Kapalnya mendarat di Pulau Berhalo, dan kemudian dia diberi gelar oleh rakyat Jambi Datuk Paduko Berhalo. Konon beliaulah yang menghancurkan berhala-berhala sembahan di pulau berhala.
Baca Juga: 5 Daftar Film Seputar Kemerdekaan, Ada Juga yang disutradarai oleh Orang Belanda
