Perempuan sholehah akan membantu ketenangan hati suami kalau tidak sholehah tentu perempuan tersebut akan menjadi ujian bagi kehidupan rumah tangganya.
إِنَّ الْمَرْأَةَ تُنْكَحُ لَدِينِهَا، وَمَالِهَا، وَجَمَالِهَا، فَعَلَيْكَ بِذَاتِ الدِّينِ، تَرِبَتْ يَدَاكَ
Artinya, “Perempuan dinikahi karena agama, harta, dan kecantikannya pilihlah karena agamanya maka celakalah kamu kalau tidak memilihnya karena agamanya.” (HR Muslim, At-Tirmidzi, An-Nasai, dan Ahmad).
Tentu saja delapan poin ini bukan sesuatu yang mutlak dan absolut bagi semua orang.
Tidak semua orang setuju dengan delapan hal yang disebutkan di atas tetapi semua orang sepakat pada sebagian poin di atas misalnya soal religiusitas atau akhlaknya.
Baca Juga: Ingin Doa Dikabulkan? Berikut 8 Adab Dalam Berdoa Menurut Ajaran Islam yang Harus Diamalkan
Dengan kata lain setiap orang berhak memiliki kebahagiannya masing-masing sehingga setiap orang memiliki rumusan sendiri dalam memilih calon pasangannya.
Sebagian orang merasa nyaman memilih pasangan yang disukainya tanpa mempertimbangkan status keperawanan, nasab, dan kesuburan.
Tetapi seharusnya seseorang perlu mempertimbangkan aspek religiusitas dan akhlak pasangan karena keduanya sangat berpengaruh pada kehidupan rumah tangga ke depannya.
Delapan poin ini juga tidak hanya berlaku bagi laki-laki dalam memilih pasangan, tetapi juga berlaku untuk perempuan.***