WARTA LOMBOK - Penulis buku Seandainya saya presiden, ketua partai, dan rakyat, Teddy Gusnaidi memberikan pernyataan menohok terkait Presiden Jokowi berhasil menunjukan ke publik bahwa Amien Rais adalah tokoh tidak teladan.
Menurut Teddy Gusnaidi bahwa sebelumnya Amien Rais sesumbar menolak jika akan diundang Presiden Jokowi ke istana.
Pernyataan tersebut disampaikan Teddy Gusnaidi dalam cuitan Twitter @TeddyGusnaidi pada Kamis, 11 Maret 2021.
Baca Juga: Jokowi Dikelilingi 'Siluman-siluman', Selesaikan Dua Ujian Ini atau Mundur Sebut Amien Rais
Kemudian Teddy Gusnaidi seolah-olah Presiden Jokowi berhasil menunjukan sikap Amien Rais yang tidak bisa memegang janjinya.
“Pak Jokowi berhasil menunjukkan ke publik,” tulisnya.
Teddy Gusnaidi yang sebelumnya juga mengetahui kalau Amin Rais berjanji tidak akan hadir jika nantinya diundang ke istana.
“Bahwa Amien rais adalah tokoh yg sangat tidak patut diteladani,” ujanya.
Teddy Gusnaidi juga berkelakar bahwa sebelumnya Amien Rais sesumbar menolak jika diudang Presiden Jokowi.
“Sebelumnya sesumbar menolak jika diundang Jokowi dan ketemu Jokowi di Istana,” tambahnya.
Lanjut Teddy Gusnaidi sentil bahwa Amien Rais tidak konsisten dengan ucapan sebelumnya dan sekarang Amien Rais yang dahulu memohon pertemuan dengan Presiden Jokowi untuk bertemu di istana.
Baca Juga: Pemerintah Lakukan Peningkatan Kualitas SDM Perempuan Melalui APBN 2021
“Sekarang Amien rais yang memohon bertemu dan pertemuannya ternyata di istana. Inkonsisten..” pungkasnya.
Di kutip wartalombok.com dari berbagai sumber, sebelumnya juga Teddy Gusnaidi mengomentari Amien Rais yang merasa hebat dari Presiden Jokowi yang berbicara soal neraka.
“Amien rais merasa hebat bisa bertemu dengan Jokowi lalu berbicara soal neraka,” tulis Teddy Gusnaidi.
Sedangkan menurut Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu bahwa Jokowi menerima kunjungan Amien Rais bukan untuk mendengar pembicaraanya tapi ada alasan lain.
Teddy Gusnaidi menilai bahwa Amien Rais tanpa disadari telah masuk kedalam perangkap.
Akan tetapi, Teddy Gusnaidi berucap, Presiden Jokowi hanya ingin menguji kekuatan pendirian Amien Rais.
Pada akhirnya, Jokowi dapat mendapatkan hasil dan bukti bahwa Amien Rais ini lemah dalam pendirianya.
“Saya yakin tujuan Jokowi bukan untuk mendengarkan ocehan ngawur,” kata Teddy Gusnaidi.
Baca Juga: Aldi Taher Ciptakan Lagu Untuk Ayu Ting Ting, Sebut Papa Muda dalam Liriknya
“ Jokowi hanya ingin menguji pendirian Amien, ternyata Amien lemah dan tidak punya pendirian,” tambahnya.***