WARTA LOMBOK - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir saat ini telah melakukan kunjungan kerja di Amerika Serikat.
Kementerian BUMN menjajaki kerjasama dengan Amerika Serikat di bidang kesehatan dan investasi.
Kunjungan kerja yang dilakukan Kementerian BUMN di Amerika Serikat juga dilakukan untuk menjajaki kerjasama di bidang energi.
Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Kementerian BUMN @KemenBUMN pada 12 Mei 2021, kerjasama difokuskan pada ketiga bidang tersebut.
Kementerian BUMN menjadi bagian dari program BUMN Go Global dan menjalin serta mempererat hubungan dagang.
Menteri BUMN juga fokus pada menjajaki kerjasama antara Holding Rumah Sakit BUMN Indonesia Healthcare Corporation (IHC) di bidang kesehatan.
Kerjasama di bidang kesehatan dilakukan dengan sejumlah institusi kesehatan terkemuka di Amerika Serikat.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatur Kamar Tidur Menurut Feng Shui
Tujuan diadakannya kerjasama tersebut untuk membangun serta memperkuat sistem kesehatan di Indonesia.
Membangun dan memperkuat sistem kesehatan di Indonesia dilaksanakan dengan pusat perawatan kanker City of Hope National Medical Center.
Serta dengan pusat penanganan kesehatan dan kebugaran komunitas lansia University of South Carolina (USC) School of Gerontology.
Kerjasama di bidang kesehatan juga dilakukan bersama pusat praktik klinik, riset, dan pendidikan Mayo Clinic.
Baca Juga: Iwan Fals Sebut Kaesang Cocok Jadi Menpora, Netizen: Menjilat Lagi Biar Fulus Masuk
Menteri BUMN melakukan pertemuan dengan beberapa private equities yang berbasis di California, Amerika Serikat di bidang investasi.
Pertemuan di bidang investasi dilakukan untuk menarik investasi ke Indonesia melalui Indonesia Investment Authority (INA) Sovereign Wealth Fund.
Kementerian BUMN memfokuskan pada investasi strategis di program infrastruktur.
Baca Juga: Nyiru Mendadak Viral Usai Muncul di Iklan Online Berupa Hiasan Dinding dengan Harga Fantastis
Hal tersebut disambut baik oleh para calon investor yang ditemui oleh Kementerian BUMN.
"Kita perlu membangun iklim investasi yang kondusif untuk mendorong dan membangkitkan perekonomian,” tutur Menteri Erick Thohir.***