Porang, Komoditas Andalan Baru Indonesia Bernilai Ekspor Tinggi

15 Agustus 2021, 12:45 WIB
Tanaman Porang menjadi komoditas andalan baru Indonesia yang memiliki nilai ekspor yang tinggi. /Instagram/@petaniporang

WARTA LOMBOK - Kementerian Pertanian mengungkapkan nilai ekspor tanaman Porang pada tahun 2020 mencapai Rp923,6 miliar.

Tanaman Porang dikatakan sebagai komuditas mahkota barang ekspor dalam program gerakan tiga kali lipat ekspor (Gtatieks) menyusul meningkatnya nilai ekspor tanaman yang tengah booming di Tanah Air ini.

Hal tersebut sebagaimana dikatakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) saat mengunjungi industri pengolahan porang di PT Asia Prima Konjac di desa Kuwu, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Baca Juga: TNI Resmi Menghentikan 'Tes Keperawanan' Pelamar Taruna Wanita

Baca Juga: Dikonversi Menjadi Rumah Sakit, Asrama Haji Embarkasi Lampung Melayani Pasien Covid-19

“Porang menjadi pilihan Presiden Joko Widodo sebagai komoditas andalan baru di Indonesia, khususnya dalam rangka membuat alur ekspor yang beragam dan lebih opitimal ke mancanegara,” ujarnya.

Adapun cakupan objek sasaran tanaman porang diekspor ke berbagai negara, seperti China, Thailand, Taiwan, Vietnam, Myanmar dan beberapa negara yang lain. Tanaman porang yang diekspor adalah berbentuk chip dan tepung porang.

Melihat besarnya potensi yang dihasilkan dari porang ini, Kementerian Pertanian bersama pemerintah daerah dan pelaku usaha terus memperbaiki bisnis budidaya Porang ini guna lebih memajukan proses pengolahan pasca panennya.

Bahkan sampai saat ini, PT pengolahan Porang Asia Prima Konjac di Kabupaten Madiun telah berhasil mengolahnya menjadi beras porang yang merupakan calon komuditas andalan Indonesia untuk diekspor ke mancanegara.

Keberadaan porang saat ini sangat cocok dengan cuaca iklim tropis seperti Indonesia sehingga perkembangannya semakin pesat.

Tanaman Porang juga sulit terkena segala macam penyakit tanaman sehingga sangat menjanjikan untuk meraih kesuksesan dari budidaya tanaman yang satu ini.

Baca Juga: Didukung Teknologi Pintar Tata Cahaya, Kubah Masjid Istiqlal Gunakan Ratusan Lampu Dengan Konsep Cahaya Bulan

Baca Juga: Angka Kematian Akibat Covid-19 Melambung Tinggi, Profesor Zubairi Ungkap Berbagai Penyebab

“Porang menjadi komoditas negara tropis, spesifiknya Indonesia, dan bapak presiden mau melihat itu, utamanya industri pengolahan porang di kabupaten Madiun,” ujar Menpan.

Ketika kunjungannya ke Madiun, Menteri Pertanian menyalurkan bantuan KUR petani Porang dengan jumlah mencapai Rp86 miliar, yang terdiri dari KUR dari BNI sebesar Rp36,2 miliar untuk 1.104 petani dan KUR dari BRI sebesar Rp49,8 miliar untuk 1.436 petani.

Dengan bantuan KUR tersebut, Pemerintah berharap akan semakin mendorong para petani porang untuk memperluas area tanam komoditas porang tersebut guna untuk lebih banyak lagi yang dapat diekspor ke mancanegara.***

Editor: Herry Iswandi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler