Jabar Raih Juara Umum PON XX Papua, Kunci Sukses Terletak Pada Sistem Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini

15 Oktober 2021, 20:28 WIB
Ridwan Kamil mengatakan kesuksesan Jawa Barat meraih juara lahir batin dalam perhelatan PON XX Papua karena sistem pembinaan atlet sejak usia dini konsisten dilakukan. /Humas Jabar

WARTA LOMBOK – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua resmi berakhir pada Jumat, 15 Oktober 2021 dan upacara penutupan diselenggarakan hari ini juga pada pukul 17.00 WIB.

Klasemen akhir perolehan medali PON XX Papua menempatkan Provinsi Jawa Barat (Jabar) sebagai pemuncak sekaligus merengkuh gelar juara umum dengan 133 medali emas, 97 medali perak dan 115 medali perunggu.

DKI Jakarta berhasil mengunci posisi kedua dengan raihan 110 medali emas, 91 perak dan 100 perunggu. Sementara itu, posisi ketiga berhasil diraih Jawa Timur dengan perolehan 110 medali emas, 89 perak dan 88 perunggu.

Baca Juga: Ricuh Bansos di Lombok Timur, Mensos Risma Sebut Bakal Mundur Jika Tak Mampu

Hasil akhir klasemen perolehan medali PON XX Papua juga menasbihkan Jabar sebagai juara bertahan setelah sebelumnya pada perhelatan PON di Bandung tahun 2016 silam, Jawa Barat juga menjadi juara umum.

Kesuksesan kontingen Jabar meraih juara umum lahir batin dalam perhelatan PON XX Papua merupakan hasil kerja keras para atlet dan ofisial pelatih.

Namun, hal terpenting dari kesuksesan lahir batin Jabar meraih juara umum adalah pembinaan sejak dini yang dilakukan oleh KONI dan Pemda Provinsi maupun Kab/Kota.

Dilansir wartalombok.com dari Pikiran-Rakyat.com, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun membagikan tips pembinaan atlet di wilayahnya.

Baca Juga: Ricuh Bansos di Lombok Timur, Mensos Risma Sebut Bakal Mundur Jika Tak Mampu

Menurut Ridwan Kamil, Jabar telah memiliki sistem pembinaan olahraga mulai dari usia dini seperti digelarnya Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda).

Tingkatan kejuaraan tersebut dimulai dari tingkat kabupaten/kota sampai provinsi. Tujuannya adalah untuk mencari bakat-bakat terbaik di bidang olahraga sejak usia dini.

"Jadi kita mulai dari Popda atau Pekan Olahraga Pelajar Daerah. Di level-level anak masih SD, SMP," ucap Ridwan Kamil.

"Itu kita sudah tetapkan yang terbaik jadi PON versi anak-anak remaja," sambungnya dalam acara Live Instagram bersama media pada Senin, 11 Oktober 2021.

Baca Juga: Ingin Lulus Seleksi Guru ASN PPPK di Tahap II?, Ini Prediksi Soal Kompetensi Teknis yang akan Keluar Bagian 1

Setelah bibit-bibit tersebut ditemukan, anak-anak kemudian dimasukkan ke dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP).

Hal itu dimaksudkan agar anak-anak yang mempunyai bakat olahraga tersebut bisa terasah.

"Setelah disaring dari pekan pelajar itu, kita punya PPLP. Jadi anak-anaknya ditarik ke sekolah khusus yang memprioritaskan kesehariannya dalam olahraga," ucap Ridwan Kamil.

"Sambil dia disetarakan pendidikan formalnya," kata pria yang pernah menjabat juga sebagai Wali Kota Bandung.

Baca Juga: Jadwal Pendaftaran Guru ASN PPPK II dan III Kapan Dimulai?, Berikut Ini Rincian Tahapannya

Ia mencontohkan peraih perunggu angkat besi Olimpiade Tokyo Windy Cantika.

“Dia lulusan PPLP kita. Jadi PPLP yang membuat akhirnya Windy ‘aku datang, aku lihat, aku menang’," ucap Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menyebut bahwa pertama kali olimpiade Windy Cantik meraih medali perunggu, dia sudah meraih medali emas pertama PON-nya sejak usia 19 tahun.

"Jadi urutannya gitu," ucap Ridwan Kamil.

Tak hanya kompetisi usia dini, kompetisi olahraga di Jabar juga melebarkan sayap ke beberapa event olahraga antar-daerah.

Baca Juga: Wajib Disimak, Cara Benar Melakukan Sanggah bagi Guru ASN PPPK yang Tidak Lulus Tahap I

Seperti Pekan Olahraga Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pekan Olahraga Pesantren hingga Pekan Olahraga Daerah (Porda).

"Kemudian kita melebarkan pekan olahraganya ke semua usia, ada pekan olahraga PNS, Pekan Olahraga Pesantren, ada PORDA," kata pria yang kerap disapa Kang Emil.

Alhasil, Jabar sukses mengungguli provinsi lainnya yang memiliki jumlah medali terdekat yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Papua.***

Editor: ElRia Shd

Sumber: Pikiran Rakyat Humas Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler