Amanat Ciganjur Soroti Netralitas Aparat Negara dalam Pemilu 2024

17 Desember 2023, 09:50 WIB
Haul ke-14 KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) /Dokumentasi/

WARTA LOMBOK - Haul ke-14 KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) melahirkan amanat untuk Pemilu 2024 yang diberi nama Amanat Ciganjur.

Ciganjur mengacuh pada tempat amanat ini ditandatangani dan dibacakan, yakni di Warungsilah, Ciganjur, Jakarta Selatan.

Amanat ini dibacakan lima tokoh, yaitu isteri Alm. Gus Dur Hj. Sinta Nuriyah, Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Filsuf dan Astronom Karlina Supelli, Rohaniwan Rm. Benny Susatyo, dan Pendeta Gomar Gultom.

Baca Juga: Bikin Sakfok, Tinggi Badan Wonyoung dan Rowoon Menjadi Sorotan Netizen

Salah satu poin amanat ini adalah netralitas aparat negara dalam pemilu mendatang. Penekanan pada netralitas ini tercantum dalam poin ketiga.

“Pemilu 2024 harus dijalankan secara berkeadaban dengan komitmen penyelenggaraan yang damai, jujur, adil, dan bermartabat.”

Untuk mencapai tujuan itu, para peserta, penyelenggara, pengawas Pemilu dan masyarakat diminta untuk benar-benar mencegah tindak kekerasan dan praktik kecurangan.

Baca Juga: Liga Inggris : Pemain Manchester United Banyak yang Absen Jelang Melawan Liverpool Pekan ini

Lebih lanjut, Amanat ini menekankan pentingnya netralitas aparat dan alat negara dalam penyelenggaraan Pemilu.

“Aparatur dan alat negara, termasuk aparat keamanan, aparat pertahanan, dan aparat penegak hukum harus terjaga netralitasnya,” demikian bunyi amanat tersebut.

Selain isu netralitas, hal lain yang disorot adalah konstitusi sebagai dasar pijak perhelatan Pemilu. “Pemilu 2024 harus menaati konstitusi sebagai pijakan utama.”

Baca Juga: Go Yoon Jung Tampil Elegan dengan Jaket Seharga 15.000 USD dan Busana dari 'Missing Bottom'.

Amanat yang dibacakan sebagai bagian dari rangkaian Haul ke-14 Gus Dur ini dibuat dengan tujuan agar Pemilu diselenggarakan demi mencapai kesejahteraan masyarakat banyak.

“Amanat ini dibuat dengan penuh kesadaran dan pengharapan agar pemilu 2024 dapat menjadi sarana kemaslahatan bangsa dan bukan sekadar lomba berebut kekuasaan semata yang pada akhirnya hanya akan membawa kehancuran bagi bangsa kita.”***

Editor: SwandY

Tags

Terkini

Terpopuler