MENARIK! Inilah Alasan Ahok Memilih Mundur dari Posisi Komisaris Utama Pertamina

3 Februari 2024, 13:19 WIB
Ahok menunjukkan surat pengunduran dirinya dari PT. Pertamina (Persero) /Tangkap Layar Instagram.com/@basukibtp

 

WARTA LOMBOK - Mundurnya Ahok atau yang memiliki nama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu menjadi perbincangan hangat di jagat maya. Bahkan belum lama ini, Ahok telah menjelaskan kepada publik terkait dengan apa yang menjadi alasan dirinya mundur dari jabatan Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero). 

Salah satu alasan yang dibeberkan oleh Ahok terkait dengan kemundurannya, yaitu karena dirinya ingin lebih leluasa untuk memberikan dukungan terhadap Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 3, yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. 

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut mengumumkan kemundurannya dari Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui postingan akun Instagram-nya, pada hari Jum'at, 2 Februari 2024.

Baca Juga: Deklarasikan Pesan Kebangsaan, Sivitas Akademika UI: ‘Genderang Universitas Indonesia Bertalu Kembali’

Dalam postingannya tersebut, Ahok mengungkapkan bahwa dirinya telah menyerahkan Surat Pengunduran Diri kepada pihak Pertamina. 

Usai mundur dari jabatan Komisariat Utama PT. Pertamina (Persero), Ahok mengutarakan bahwa dirinya siap melakukan kegiatan kampanye untuk memenangkan Paslon nomor urut 3 yang telah diusung oleh PDIP. 

"Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero). Saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024," ungkapnya.

Baca Juga: Drama Mundur, Setelah Mahfud MD kini Giliran Ahok Mengdurkan diri dari Komut Pertamina

"Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya," terang Ahok menambahkan.

Lebih lanjut, Ahok mengungkap bahwa pilihan yang telah ia ambil tersebut adalah bentuk daripada komitmen dirinya dalam mengikuti setiap keputusan yang dikeluarkan oleh Partai (PDIP). 

Bahkan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga tidak akan menolak, bila nanti ditugaskan untuk berkampanye dalam rangka memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud.

Baca Juga: Respon Anies Terhadap Petisi UGM & UII yang Kritik Presiden Jokowi

"Bisa saja (berkampanye) jika ditugaskan oleh partai. Intinya saya disiplin organisasi sebagai kader pasti ikut partai PDIP,” kata Ahok. 

Dikonfirmasi Pertamina

PT. Pertamina (Persero) telah membenarkan apa yang menjadi keputusan dari Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yakni memutuskan untuk mundur sebagai Komisaris Utama Perusahaan. Setelah pengajuannya diterima, surat pengunduran diri tersebut akan diproses lebih lanjut oleh Kementerian BUMN.

"Benar beliau mengajukan pengunduran diri. Suratnya diajukan per hari ini ke Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara)," ungkap VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.

Baca Juga: Turut Layangkan Kritik terhadap Presiden Jokowi, Civitas Akademika UII: 'Indonesia Darurat Kenegarawanan'

Di sisi lain, sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sudah menyampaikan bahwa Komisaris ataupun Direksi BUMN yang terlibat dalam kampanye Partai Politik, atau tergabung dalam Tim Pemenangan Calon Presiden, harus mundur dari jabatan yang diemban.

Erick menyampaikan, bahwa Kementerian BUMN telah mengeluarkan surat kepada seluruh karyawan untuk segera mengundurkan diri, lantaran hal tersebut sudah tercantum dalam aturan di Kementerian itu sendiri.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Instagram @basukibtp

Tags

Terkini

Terpopuler