Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Muhadjir: Tujuan Vaksinasi Untuk Mengurangi Resiko Kesehatan

- 8 Desember 2020, 15:57 WIB
Ilustrasi vaksinasi.
Ilustrasi vaksinasi. /pixabay.com/whitesession

WARTA LOMBOK – Untuk mencegah dan menghentikan penyebaran virus Covid-19, Pemerintah menyiapkan skema vaksinasi.

Pemerintah Indonesia bekerjasama dengan Tiongkok untuk menyediakan vaksin untuk mengantisipasi semakin meluasnya penyebaran Covid-19.

Tahun 2020 ini, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin sinovac telah didatangkan dari Tiongkok dan tiba di Indonesia. Sementara untuk tahun 2021, sebanyak 1,8 juta dosis vaksin juga akan tiba di Indonesia.

Baca Juga: Tegas!Anggota DPR Minta Polisi Usut Kepemilikan Senjata Api Milik Pengikut Habib Rizieq

Sebelum diedarkan pada masyarakat luas, penyiapan program vaksinasi ini masih membutuhkan izin atau Emergency Use Authorization (EUA) peredaran dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan sertifikat halal MUI (Majelis Ulama Indonesia).

Koordinasi terus dilakukan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) serta Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) dengan Sinovac dan Bio Farma untuk mengkaji kehalalan penggunaan vaksin Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan tujuan utama dari program vaksinasi ini untuk mengurangi risiko kesehatan sampai resiko sosial ekonomi yang diakibatkan pandemi Covid-19.

"Tujuan vaksinasi adalah untuk menurunkan kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara keseluruhan,” ujar Muhadjir, dikutip dari Portal Jember.com.

Baca Juga: Program Vaksinasi Sedang Disiapkan Pemerintah, Terawan: Vaksin Disiapkan Sesuai Standar WHO

Baca Juga: Fakta L'Arbres a Loques di Prancis, 'Pohon Penyembuhan' Masa Kini Dari Tradisi Paganisme Romawi

Halaman:

Editor: ElRia Shd

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah