WARTA LOMBOK – Pemerintah mematangkan program vaksinasi dengan mendatangkan vaksin Covid-19 Sinovac dari Tiongkok. Vaksin Covid-19 asal Tiongkok itu tiba di Indonesia pada Minggu, 6 Desember 2020.
Kendati demikian, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sampai saat ini belum mengeluarkan izin darurat.
Belum keluarnya izin darurat vaksin Covid-19 Sinovac asal Tiongkok tersebut menyebabkan imunisasi belum bisa dilakukan.
Baca Juga: Polisi New York Menembak Seorang Pria di Konser Sambut Natal
Sementara itu, di kalangan masyarakat terjadi perdebatan bahwa imunisasi gratis atau tidak ternyata berimbas pada organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Dikutip Warta Lombok.com dari Pikiran-Rakyat dengan berita “Heboh IDI Tolak Disuntik Vaksin Covid-19 Duluan, Prof. ZubairiDjoerban: Salah Tafsir!”, IDI dikabarkan menolak imunisasi vaksin Covid-19 Sinovac asal Tiongkok tersebut.
Hebohnya kabar itu membuat Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pengurus Besar IDI (Satgas Covid-19 PB IDI) Prof. Zubairi Djoerban buka suara.
Berita penolakan vaksin dari pihak IDI memang dikaitkan dengan pernyataan Prof. Zubairi beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pria yang Mengancam Penggal Kepala Polisi Ditangkap Polda Metro Jaya
Baca Juga: Honda Segera Hadirkan PCX 160, Lebih 'Ngeri' dari Pesaingnya? Simak Spesifikasi dan Harga Jualnya