Network
WARTA LOMBOK - Politisi Parta Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menanggapi keputusan dikeluarkannya Surat Keputusan Bersama (SKB ) tentang pembubaran Front Pembela Islam (FPI) beberapa hari yang lalu.
Mardani Ali Sera menyatakan rasa prihatin dan sedih terkait pembubaran ormas khususnya dalam hal ini FPI. Ia mengatakan bagaimanapun buruknya sebuah ormas seharusnya membina bukan malah membinasakan.
Ia mengatakan jika pemerintah harusnya bisa melakukan pendekatan yang sistematis dengan penuh kasih sayang sebagi orang tua, sebagai guru dan sebagai pemimpin didalam melakukan pembinaan terhadap ormas.
Baca Juga: Heboh Parodi Lagu Indonesia Raya, Pelakunya Sudah Tertangkap dan Seorang WNI
Terkait dengan kasus FPI, ia mengatakan adanya pembinaan yag harus diperbaiki. Mardani mengatakan khawatir jika terlalu banyak ormas yang dibubarkan menunjukkan adanya demokrasi yang sakit.
"Demokrasi yang sehat justru memberikan kebebasan dalam menyatakan pendapat, berkumpul dan berserikat", kata Mardani dikutip Warta Lombok.com dari akun Twitter @MardaniAliSera pada Jumat, 1 Januari 2021.
Mardani menanggapi keluarnya SKB tersebut melalui akun Twitter yang diunggah pada Kamis, 31 Desember 2020 melalui potongan video pendek.
Ia menambahkan jika semakin banyak ormas yang dibubarkan akan membuat rakyat berpikir tentang demokrasi di Indonesia.
Demokrasi seharusnya memberikan tempat bagi semua perbedaan serta semua pendapat yang tentunya harus sesuai dengan koridor hukum dan konstitusi yang berlaku.
