Terapi Plasma Konvalesen Menjanjikan Penyembuhan, Namun Pasien Covid-19 Di Semarang Merasakan .....

- 5 Januari 2021, 16:05 WIB
Ilustrasi donor plasma konvalesen.
Ilustrasi donor plasma konvalesen. /Dok. Humas Jateng/

 

WARTA LOMBOK – Diberitakan sebelumnya dari seorang bernama Wijayanto Samirin yang menerima kado istimewa pada peringatan hari lahirnya pada Agustus tahun ini. Hanya hitungan hari setelah ulang tahun, dia dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19.

Sepanjang menjalani perawatan, dia merasakan betul bagaimana pentingnya dukungan saudara dan teman untuk proses ini.

Pengalaman ekonom Universitas Paramadina, Jakarta, itu memberinya tekad, jika diberi kesempatan sembuh, dia berjanji akan berbuat lebih untuk orang lain. Keinginan itu dia wujudkan. Begitu mendengar terapi plasma konvalesen menjanjikan penyembuhan, Wijayanto sebagai seorang penyintas langsung menyediakan diri menjadi donor.

Baca Juga: Izin Vaksin Covid-19 Dari BPOM Terbit Sebelum Jadwal Vaksinasi

Padahal, terapi plasma konvalesen memberi kesempatan sembuh lebih besar bagi banyak orang, seperti yang dialami Usman Effendi. Ketika dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Usman menerima terapi ini, tentu atas persetujuan keluarganya.

Namun lain cerita kali ini dari Dr. dr. Shofa Chasani, salah satu pasien Covid-19 di Kota Semarang merasakan sesuatu di badannya setelah menerima donor plasma darah konvalesen.

Dilansir Wartalombok.com dari Semarangku.com dalam artikel "Setelah Menerima Plasma Darah Konvalesen, Pasien Covid-19 di Semarang Merasakan Sesuatu di Badannya", saat positif Covid-19, pasien yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam ini merasakan sesjak napas dan harus menjalani perawatan di RSUP dr Kariadi Semarang sebelum menerima plasma darah konvalesen.

Baca Juga: Covid-19 Belum Tuntas, Muncul Penyakit Misterius Bernama 'Disease X', Potensi Pandemi Berikutnya

Kemduian, ada pendonor yang mau memberikan plasma darah konvalesen kepada Shofa Chasani. Dan pasien Covid-19 tersebut merasakan sesuatu di badannya.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Semarangku (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah