Hoax Kabar Cairan Vaksin Covid-19 Tidak Masuk Seutuhnya ke Tubuh Presiden Jokowi

- 18 Januari 2021, 14:30 WIB
Presiden RI Jokowi menjadi orang pertama yang menerima suntikan vaksin Covid-19 Sinovac.
Presiden RI Jokowi menjadi orang pertama yang menerima suntikan vaksin Covid-19 Sinovac. /setkan.go.id/setkab.go.id

Baca Juga: Resmi! Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac, Sempat Alami Batuk Ringan

Ketua PB IDI dr. Daeng Mohammad Faqih menegaskan bahwa penyuntikkan yang dilakukan oleh Prof. dr. Abdul Muthalib sudah benar.

Sebagaimana diberitakan PR Pangandaran.com dalam artikel “Cak Fakta: Cairan Vaksin yang Disuntik ke Jokowi Diklaim Masih Utuh Saat Dicabut, Simak Faktanya”, penegasan dr. Daeng Mohammad Faqih tersebut menunjukkan hal yang dilakukan Prof. dr. Abdul Muthalib tidak salah.

Hal ini karena dia pun disuntik oleh orang yang sama. Prof. dr. Abdul Muthalib sendiri mengaku bersyukur tidak ada halangan saat dirinya menyuntikkan vaksin Covid-19 tersebut ke Presiden Jokowi.

Pernyataan Ketua PB IDI dr. Daeng Mohammad Faqih ini menjawab opini dari dr. Taufiq Muhibbuddin Waly, Sp.PD, seorang dokter yang berasal dari Cirebon.

Baca Juga: Begini Tanggapan Paus Fransiskus Atas Musibah yang Melanda Indonesia di Awal Tahun 2021

Sebelumnya dr. Taufiq Muhibbuddin Waly, Sp.PD melontarkan opininya terkait penyuntikan vaksin Covid-19 kepada Presiden Jokowi.

“Setelah melihat berkali-kali video itu dan berdiskusi dengan para dokter serta para perawat senior, maka saya menyimpulkan bahwa vaksinasi yang anda lakukan adalah gagal,” tulis dr. Taufiq.

Alasannya, suntikan vaksin seharusnya menembus otot, atau dalam bahasa kedokteran disebut sebagai intramuskular dan dilakukan dengan tegak lurus 90 derajat.

Menurut Taufiq, penyuntikkan vaksin Covid-19 ke tubuh Presiden Jokowi tidak dilakukan dengan benar, maka vaksin tidak menembus otot dan tidak akan memiliki efek perlindungan.

Halaman:

Editor: ElRia Shd

Sumber: Pikiran Rakyat Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x