WARTA LOMBOK - Bencana alam gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo melanda kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada Jumat, 15 Januari 2021.
Sejumlah bangunan tercatat mengalami kerusakan serta berimbas pada harga kebutuhan masyarakat akibat gempa 6,2 magnitudo yang mengagetkan warga di Mamuju.
Menurut keterangan yang diperoleh, harga untuk bensin eceran saja mengalami kenaikan tiga kali lipat dari harga normal dan menembus harga Rp30 ribu untuk satu liternya.
Baca Juga: Viral Warga Korban Banjir Kalimantan Selatan Evakuasi Balita dengan Baskom dan Wajan
Baca Juga: Viral Video Polisi Menendang HRS Masuk Mobil, Begini Penjelasan Refly Harun
Keterangan tersebut diperoleh dari salah seorang warga di Mamuju, Sulawesi Barat yang mengeluh betapa mahalnya harga kebutuhan pokok setelah gempa bumi melanda.
"Bukan hanya harga bensin Rp30.000 per liter tetapi harga mie instan dijual dengan harga Rp10.000 per bungkus," kata Ashari.
Dilansir Warta Lombok.com dari PR Depok melalui artikel "Pasca Gempa Mamuju, Harga Bensin Naik Hingga Rp30.000 per Liter, Harga Mie Instan Naik 3 Kali Lipat", Ashari mengeluhkan jika ada pihak yang mengambil keuntungan dari bencana alam yang sedang dihadapi.
Padahal situasinya, masyarakat tengah menderita. Dengan naiknya harga, justru malah makin menambah beban bagi masyarakat.