Habis Dilanda Gempa, Warga Mamuju Sulawesi Barat Pusing Harga Bensin Rp30 Ribu per Liter

- 17 Januari 2021, 14:39 WIB
Gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo melanda Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada Kamis, 14 Januari 2021.
Gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo melanda Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada Kamis, 14 Januari 2021. /ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

"Kenaikannya sampai 100 persen dari harga normal, itu sangat membebani, kalau harganya naik cuma 50 persen masih dianggap wajar," katanya.

Hal senada dikatakan Yuti, warga lain, yang mengatakan, bahwa saat ini masyarakat kabupaten Mamuju tengah kehilangan pencaharian akibat gempa.

Baca Juga: Menparekraf Berharap Kerajinan Tangan Lombok Bersaing di Perhelatan MotoGP

Baca Juga: Perhelatan MotoGP Mandalika, Sandiaga: Sektor Pariwisata Harus Mampu Memutus Rantai Pengangguran

Namun justru dihadapkan pada persoalan sulitnya mendapatkan kebutuhan pokok.

"Kenaikan harga ini mesti menjadi tanggung jawab pemerintah, pengungsi saat ini mencapai ribuan, dari mana mereka dapat makan dan memenuhi kebutuhannya, kalau situasi ekonomi tidak terkendali dengan naiknya harga," tuturnya.

Dia berharap pemerintah dapat membantu warga di pengungsian. Hal itu yang menjadi harapan masyarakat yang tengah kesulitan memenuhi kebutuhan pokok.

Sementara itu, korban gempa Kabupaten Mamuju terus bertambah menjadi 51 orang akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Sedangkan di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, terdapat korban berjumlah 8 orang.

Korban luka berat dan menjalani rawat inap sebanyak 189 orang, sementara luka ringan dan rawat jalan 637 orang.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: PR Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x