WARTA LOMBOK – Dentuman keras yang terjadi di wilayah Buleleng kemarin pada pukul 10.27 WITA sempat membuat sebagian warga resah.
Belum diketahui darimana asal suara dentuman dan penyebabnya, sehingga berbagai informasi spekulatif berkembang di masyarakat.
Ada yang berpendapat suara dentuman itu merupakan tanda gempa, ada juga yang berpendapat bahwa itu hanya suara ledakan ban motor atau lainnya.
Baca Juga: Natalius Pigai Protes Rasisme, Denny Siregar: Lha Kok Lapornya ke Menhan Amerika
Tapi dari laman Facebook dengan nama akun Daryono Bmkg yang merupakan salah satu pegawai BMKG menjelaskan sebagai berikut:
Terkait beredarnya informasi adanya suara dentuman kuat di Bali, maka BMKG segera memeriksa sinyal seismik, khususnya terhadap sinyal seismik dari sensor di wilayah Bali.
Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya anomali sinyal seismik yang tercacat pada sensor seismik Singaraja (SRBI) pada pukul 10.27 WITA.
Rekaman seismik ini memiliki durasi sekitar 20 detik. Melihat anatomi seismogramnya tampak bahwa sinyal seismik tersebut bukanlah merupakan sinyal gempa bumi tektonik.
Baca Juga: Selebgram Cantik Ditangkap Polisi Atas Penggunaan Narkoba Jenis Baru, P-Fluoro Fori
Baca Juga: Seluruh Pantai Selatan Ditutup, Pemerintah Kecamatan Jerowaru Keluarkan Himbauan