Pasca Digenangi Banjir, Jalur Kereta Api dari dan Menuju Jakarta Sudah Dapat Digunakan

- 24 Februari 2021, 20:11 WIB
Jalur Kereta Api antara Stasiun Kedunggedeh dan Lemahabang sudah bisa dilalui.
Jalur Kereta Api antara Stasiun Kedunggedeh dan Lemahabang sudah bisa dilalui. /Twitter.com/@keretaapikita

WARTA LOMBOK – Setelah digenangi banjir pada Minggu, 21 Februari 2021, jalur kereta api dari dan menuju Jakarta kini sudah dapat digunakan kembali.

Sejak digenangi banjir yang melanda Jakarta, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah melakukan perbaikan terhadap jalur kereta api.

Karena kondisi yang tidak memungkinkan pada jalur kereta api untuk dilalui, maka PT KAI membatalkan jadwal perjalanan kereta api hari itu.

Baca Juga: Portal Jember Group Bersama PRMN Meresmikan Inkubator Kemandirian Ekonomi dan Peluncuran Buku Mediapreneur

Sejak Selasa, 23 Februari 2021, jalur kereta api bisa digunakan untuk beroperasi kembali sesuai dengan jadwal perjalanan yang telah ditentukan.

PT KAI mengumumkan bahwa jalur kereta api sudah dapat dilintasi. Hal tersebut disampaikan melalui cuitannya, sebagaimana dikutip wartalombok.com dari akun Twitter PT KAI @keretaapikita.

Pihak KAI menyatakan jalur hilir kereta api antara Stasiun Kedunggedeh dan Lemahabang, Kabupaten Bekasi, sudah dapat dilalui oleh semua kereta api.

Pada Selasa, 23 Februari 2021, jalur hilir KA antara Stasiun Kedunggedeh - Lemahabang, Kabupaten Bekasi, sudah dapat dilewati oleh semua KA setelah sebelumnya tergerus oleh banjir,” tutur pihak KAI.

Vice President (VP) Public Relations KAI, Joni Martinus dalam cuitan akun Twitter PT KAI pada 23 Februari 2021 juga mengungkapkan bahwa dengan kembalinya jalur tersebut beroperasi, maka kereta api Daop 1 juga bisa beroperasi.

Baca Juga: Anang Hermansyah Ungkap Kisah Keluarga A6 yang Terpapar Covid-19

"Dengan beroperasinya jalur tersebut, maka seluruh kereta api di Daop 1 Jakarta, khususnya dari dan menuju Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, dapat kembali beroperasi," ucap Joni.

Pihak KAI juga menjelaskan bahwa kereta api yang melalui jalur tersebut masih dibatasi kecepatan maksimalnya.

KA pertama yang melintasi jalur tersebut adalah KLB D1/10481 pada pukul 10.29, demi pertimbangan keselamatan, untuk sementara waktu KA yang melintasi jalur tersebut masih dibatasi kecepatannya maksimal 10 km/jam, dan secara bertahap akan semakin ditingkatkan,” tutur PT KAI.

Joni melanjutkan, bahwa para petugas KAI akan terus melakukan normalisasi jalur dan menambah penjagaan personil di lokasi.

Joni menjelaskan, petugas KAI telah melakukan berbagai langkah dan upaya bekerja secara terus menerus 24 jam untuk normalisasi, menguatkan pondasi, menambah batu balas/kricak, dan memadatkan jalur KA menggunakan alat berat serta melakukan penambahan jumlah personil di lokasi,” tutur Joni.

Baca Juga: Program Vaksinasi Kepada Tenaga Pendidik Sudah Dimulai, Target Jokowi Seluruhnya 5 Juta Divaksin Covid-19

Baca Juga: Mau Tahu Cara Membedakan Madu Asli Dengan Madu Palsu? Berikut Simak 5 Tips Untuk Membedakannya

Selain itu, pihak KAI juga mengungkapkan permohonan maaf kepada para pengguna jasa kereta api atas terganggunya perjalanan dan pelayanan KAI.

Kami atas nama manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang terjadi wilayah Daop 1 Jakarta," ucap Joni mengakhiri cuitan Twitter KAI.***

Editor: ElRia Shd

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah