Kerumunan Akibat Kunjungan Presiden di NTT, Ferdinand Hutahean : Jokowi Tidak Melakukan Perbuatan Pidana

- 26 Februari 2021, 09:32 WIB
Kerumunan yang terjadi di Kota Maumere, saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sikka, Provinsi NTT
Kerumunan yang terjadi di Kota Maumere, saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sikka, Provinsi NTT /Foto : istimewa

WARTA LOMBOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi sorotan banyak pihak saat bertandang mengunjungi Nusa Tenggara Timur pada Selasa, 23 Februari 2021 kemarin.

Kedatangan Presiden Jokowi ke Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) justru menimbulkan kerumunan massa yang tidak bisa dibendung.

Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kembali ikut merespon soal kerumunan yang timbul karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan kerja ke NTT.

Baca Juga: Wishnutama: Berbeda Birokrasi dan Swasta, Dibirokrasinya Gak Bisa Instan Sehingga Kreativitasnya Dibatasi

Ferdinand Hutahaean memberikan argumen lewat tweet nya dimana dirinya berharap siapapun agar berhenti melayangkan kallimat tidak berkualitas perihal kerumunan di NTT yang disebabkan oleh kedatangan Presiden Jokowi waktu lalu.

Lanjut Ferdinand Hutahaean juga mengatakan untuk berhenti luapkan komentar yang tidak berkualitas kepada Presiden Jokowi.

Hal tersebut direspon dalam tweet akun media sosial milik Ferdinand Hutahaean pada 25 Februari 2021.

“Saya berharap siapapun,” ujar Ferdinand Hutahaean sebagaimana yang dikutip wartalombok.com dari akun @ferdinandhaean3 pada 26 Februari 2021.

 

Halaman:

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x