Pertamina Dukung Pemberdayaan Ekonomi Kecil Melalui UKM Pengolahan Barang Bekas

- 5 Maret 2021, 07:43 WIB
Pertamina berkomitmen melakukan pembinaan UKM dalam pengolahan barang bekas.
Pertamina berkomitmen melakukan pembinaan UKM dalam pengolahan barang bekas. /Twitter.com/@KemenBUMN

WARTA LOMBOK - Pertamina selaku salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkomitmen untuk mendukung kelestarian alam dan pemberdayaan ekonomi.

Pertamina melakukan upaya pembinaan Usaha Mikro Kecil (UMK) yang bergerak di bidang pengolahan barang bekas.

Upaya pembinaan UMK dilakukan untuk membantunya naik kelas dengan menyulap olahan limbah menjadi produk kreatif.

Baca Juga: Program Kartu Pra Kerja Diluncurkan Hari Ini, Bolehkah Kamu Mendapatkannya?

Dikutip wartalombok.com melalui akun Twitter Kementerian BUMN @KemenBUMN pada Kamis, 4 Maret 2021, bahwa Pertamina dukung pembinaan UMK.

Andi Baso Achmad Palingrungi adalah sosok yang mendaur ulang sampah berbahan dasar karung goni, benang, dan jaring-jaring nelayan.

Sampah lain yang juga didaur ulang oleh Andi adalah botol-botol bekas, akar-akar layu, bambu, serta bahan daur ulang lainnya yang ramah lingkungan.

Melalui akun Twitter BUMN dijelaskan bahwa Andi juga melakukan pelatihan daur ulang sampah bagi penyandang disabilitas, penyandang kusta, masyarakat pemulung, pengemis, dan penghuni lapas.

Baca Juga: PT Sarana Multigriya Finansial Membuka Lowongan Pekerjaan untuk 3 Posisi, Berikut Kualifikasinya

Baca Juga: Militer Myanmar Menggunakan Persenjataan Represi Digital Secara Brutal untuk Mengintai

Berawal saya tinggal di kawasan kumuh dan tidak ada orang yang peduli masalah sampah untuk diberdayakan. Jadi saya berinisiatif memberi mereka ilmu bagaimana memanfaatkan barang bekas bisa bermanfaat kembali,” ucap Andi dalam cuitan Twitter BUMN.

Andi menjelaskan bahwasanya tidak ada yang memperdulikan masalah sampah di kawasan yang kumuh.

Hal tersebut menjadi ide baginya untuk memanfaatkan barang bekas dan memberi ilmu untuk sesama.

Melalui usaha yang dilakukannya, Andi telah meraih penghargaan juara 1 kategori Mitra Unggulan Pemberdayaan Masyarakat di ajang Pertamina Award pada 2015 lalu.

Baca Juga: Baekhyun EXO, One Top Solo Kembali, Album Baru Comeback di Akhir Maret

Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan Arahan dalam Rakornas Penanggulangan Bencana 2021

Andi dan delapan orang karyawan yang telah dilatihnya menciptakan kerajinan tangan berbahan dasar sampah tersebut.

Andi telah memulai pelatihan kepada masyarakat sejak tahun 2010 silam, dan kini sudah memiliki ribuan anak didik.

Banyak masyarakat yang memandang sebelah mata para penyandang disabilitas dan penderita kusta, hati nurani saya tergerak untuk memperhatikan mereka, jika tidak ada yang memperhatikan siapa lagi yang mau memperhatikan,” tutur Andi.

Andi pribadi tergerak untuk memperhatikan masyarakat penyandang disabilitas dan penderita kusta.

Ia mengaku bahwa memang bukan hal yang mudah untuk mengajak masyarakat sekitarnya bergerak mengolah sampah.

Baca Juga: Inilah Satu-Satunya Cara Anda Harus Membersihkan Pakaian Dalam Anda

Baca Juga: Aplikasi Desktop WhatsApp Kini Dilengkapi Fitur Panggilan Suara dan Video Untuk Mac dan PC

Karena orang sekitar menganggap sampah adalah hal yang kotor dan susah untuk didaur ulang.

Namun akhirnya Andi bisa mengubah paradigma tersebut dengan membuat barang yang tak berharga menjadi karya tangan yang memiliki nilai.***

Editor: ElRia Shd

Sumber: Kementerian BUMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x