Network
WARTA LOMBOK - Tim nasional bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari ajang All England 2021 pada Maret 2021.
Tim indonesia terpaksa mundur untuk melalukan isolasi mandiri hingga 23 Maret mendatang sejak 13 Maret lalu.
Adapun seluruh pemain dan Tim nasional bulu tangkis Indonesia serempak melayangkan protes dan mendesak Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) untuk berlaku adil setelah mereka diharuskan mundur dari All England 2021.
Baca Juga: Netizen Indonesia Beraksi, Dari Serbu Akun BWF Hingga Presiden BWF Dipaksa Mundur dari All England
Dikutip wartalombok.com dari berbagai sumber, pada sejarah mencatat 2013, indonesia berada diurutan kedua yang paling banyak mengoleksi tittle juara dunia, 20 kali.
Ganda putra menjadi nomor yang paling banyak menyumbang gelar untuk indonesia dengan raihan sebanyak 8 kali, diikuti tunggal putra 6 kali, ganda campuran 4 kali dan tunggal putri 2 kali.
Sementara untuk rekor individual dari seluruh pebulutangkis indonesia yang pernah berlaga di kejuaraan dunia BWF, pemain spesialis Ganda Campuran Liliyana Natsir adalah atlet yang paling banyak tampil sebagai kampiun yaitu 3 kali.
Liliyana dan Nova Widianto memenangi dua gelar juara dunia pertama pada tahun 2005 dan 2007.
Sedang satu tittle kampiun terakhir diraih dengan Tontowi Ahmad pada 2013.
