WARTA LOMBOK - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) membatalkan penyelenggaraan Indonesia Master Super 100 karena pandemi Covid-19.
Kepala Bidang Humas dan Media PBSI, Broto Happy mengungkapkan bahwa prioritas PBSI saat ini yaitu melindungi para pemain di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Dalam rangka melindungi para pemain agar tetap sehat dari Covid-19, PBSI sangat selektif dalam memilih dan menggelar turnamen.
Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter PBSI @INABadminton pada 6 April 2021, pembatalan turnamen di tanah air dimaksudkan untuk menjaga para pemain selama pandemi.
“Di tengah pandemi yang belum mereda, prioritas PBSI saat ini adalah bagaimana melindungi agar pemain tetap sehat dari Covid-19, karenanya, kami sangat selektif dalam memilih turnamen dan juga dalam menggelar turnamen di Tanah Air,” tutur Broto.
Broto Happy melanjutkan bahwa pandemi menjadi sebab penyelenggaraan berbagai turnamen, baik nasional maupun internasional tidak menentu.
Terdapat beberapa turnamen yang pelaksanaannya ditunda sejak tahun 2020 lalu karena pandemi menimpa.
Baca Juga: Netizen Indonesia Beraksi, Dari Serbu Akun BWF Hingga Presiden BWF Dipaksa Mundur dari All England