Terkait Uang Negara di Luar Negeri Rp11.000 T Ungkap Jokowi, Said Didu: Segera Buka Datanya Buat Bayar Utang

- 7 April 2021, 20:56 WIB
Kolase Presiden Jokowi dan Said Didu
Kolase Presiden Jokowi dan Said Didu /Instagram.com/@said_didu @jokowi

WARTA LOMBOK – Muhammad Said Didu yang sebelumnya Mantan Sekretaris BUMN dalam postingannya di Akun Media Sosialnya kembali meyoroti ungkapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait uang milik negara yang tersimpan di luar negeri.

Sebagaimana dikutip wartalombok.com dari laman resmi Sekretariat Kabinet, pada 2016, jokowi mengungkapkan bahwa berdasarkan fakta data di kementerian, uang negara indonesia tersimpan kurang lebih Rp11 triliun di luar negeri.

“Datanya Sudah Ada, yang hadir di sini saya hapal satu, dua masih nyimpan di sana, masih. Wong namanya ada di kantong saya, Presiden Jokowi: Uang Kita Yang Disimpan di Luar Negeri Rp 11.000 Triliun ” ungkap jokowi, pada 25 November 2016 silam.

Baca Juga: Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Lakukan Test Drive Mobil Listrik ke Kuta Bali

Presiden Jokowi pun mengingatkan, bahwa pada 2018 akan ada keterbukaan informasi yang tidak bisa dicegah oleh negara manapun.

Sehingga, nantinya uang orang di Indonesia yang ada di Singapura berapa, yang ada di Swiss berapa, yang ada di Hong Kong berapa, semuanya akan terbuka karena memang aturan internasional sudah ditandatangani semuanya.

Kini lima tahun pun berlalu, namun hingga saat ini masih juga belum diungkapkan. Said didu juga lantas mendorong pemerintah untuk membuka data tersebut untuk mmebayar utang negara.

“Sudah 5 tahun tapi blm dibuka datanya. Segeralah dibuka buat bayar utang,” ujar Said Didu melalui akun Twitter pribadinya @msaid_didu dan dikutip wartalombok.com pada Rabu, 7 April 2021.

 

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x