Network
WARTA LOMBOK - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan revitalisasi Samsat guna mempermudah penduduk membayar pajak daerah di Provinsi Bengkulu.
Kegiatan revitalisasi Samsat untuk mempermudah pembayaran pajak daerah dilakukan KPK melalui Direktorat Korsup Wilayah I Pemprov Bengkulu.
Proses revitalisasi Samsat dalam rangka mempermudah penduduk untuk membayar pajak diselenggarakan di Kantor Gubernur Provinsi Bengkulu, pada 5 April 2021.
Baca Juga: Direktorat Korsup Wilayah I KPK Membahas Penertiban Aset Daerah Bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu
Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter KPK @KPK_RI pada 6 April 2021, pembayaran pajak daerah di Provinsi Bengkulu mengutamakan PKB, PBB-KB, dan PAP.
Pemprov Bengkulu dianggap perlu meningkatkan penerimaan pajak, khususnya pada PKB, PBB-KB dan PAP.
Adapun cara peningkatan menerima pajak daerah dilakukan dengan revitalisasi Samsat yang hingga saat ini sudah ada perubahan, walau belum signifikan.
Total penerimaan pajak Pemprov Bengkulu di tahun 2020 adalah Rp561,78 miliar, angka tersebut diperoleh berdasarkan data yang disampaikan Kepala BPKD Pemprov Bengkulu, Noni Yuliesti.
Noni Yuliesti mengungkapkan bahwa nilai penerimaan pajak Pemprov Bengkulu tahun 2020 memenuhi 99,99 persen dari target.
