Pada Periode tersebut di tahun 1750, perang banten terjadi dan membuat Istana Bogor rusak berat, sehingga Gubernur Jenderal Belanda memperluas area gedung istana pada 1808.
Setelah itu perubahan besar terjadi pada 1817 di masa pemerintahan Gubernur Jenderal Baron van der Capellen.
Di tengah gedung induk didirikan menara dan di sekitar istana didirikan lahan yang dijadikan kebun raya serta diresmikan pada 18 Mei 1817
Namun gempa bumi mengguncang IStana Bogor pada 1834 dan mengakibatkan kerusakan berat pada bangunan istana.
Bangunan lama yang terkena gempa dirobohkan dan dibangun kembali pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Albertus Yacob Duijimayerr van Twist.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Tidak Percaya Atas Pengakuan Lesti Kejora yang Tidak Pernah Kencan dengan Rizky Billar
Pada 1856 penyelesaian bangunan Istana Bogor rampung di masa kekuasaan Gubernur Jenderal Charles Ferdinand Pahud de Montager.