Harapan Memudar Bagi Awak Kapal Selam Indonesia Karena Oksigen Semakin Menipis

- 24 April 2021, 12:43 WIB
Kapal Selam KRI Nanggala-402 saat muncul ke permukaan.
Kapal Selam KRI Nanggala-402 saat muncul ke permukaan. /KALBAR TERKINI/MULAYNTO ELSA

WARTA LOMBOK - Harapan untuk menyelamatkan lusinan kapal selam Nanggala-402 yang hilang telah memudar pada Sabtu, 24 April karena cadangan oksigennya diyakini telah habis.

Ketika ratusan personel militer ambil bagian dalam perburuan KRI Nanggala 402 yang panik, pihak berwenang mengatakan kapal buatan Jerman itu hanya dilengkapi dengan oksigen yang cukup untuk tiga hari setelah kehilangan daya.

Tetapi batas waktu itu berlalu Sabtu pagi dengan masih belum ada tanda-tanda kapal Nanggala-402 yang hilang dan 53 awaknya dikutip wartalombok.com dari straitstimes.com.

Baca Juga: Berikut Penjelasan Mengenai Jalan Buntu yang Sering Didapati di Pinggir Jalan Tol yang Menurun

Kapal selam Nanggala-402 salah satu dari lima armada Indonesia menghilang Rabu,21 April pagi selama latihan torpedo langsung di lepas perairan Bali.

Terlepas dari harapan akan keajaiban, tumpahan minyak yang terlihat di tempat kapal selam diperkirakan telah tenggelam menunjukkan kemungkinan kerusakan tangki bahan bakar, mengipasi ketakutan akan bencana yang mematikan.

Ada kekhawatiran bahwa kapal selam itu bisa pecah saat tenggelam ke kedalaman yang mencapai 700 meter (2.300 kaki) - jauh di bawah yang dibuat untuk menahannya.

Kapal tersebut dijadwalkan akan melakukan latihan saat meminta izin untuk menyelam. Itu kehilangan kontak segera setelah itu.

Pihak berwenang belum menawarkan penjelasan yang mungkin atas hilangnya kapal selam itu secara tiba-tiba atau mengomentari pertanyaan tentang apakah kapal berusia puluhan tahun itu kelebihan muatan.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Strait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x