Sandiaga Uno Dukung Pengembangan KEK Mandeh di Sumbar, Pariwisata yang Berbasis Budaya

- 26 April 2021, 08:27 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bersama Gubernur NTB H Zulkieflimansyah dan TGB HM Zainul Majdi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bersama Gubernur NTB H Zulkieflimansyah dan TGB HM Zainul Majdi. /Instagram.com/sandiuno

WARTA LOMBOK - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, siap mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Pesisir Selatan, yang diantaranya dilakukan melalui program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandeh.

Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi kawasan pariwisata di Pesisir Selatan. Tepatnya Masjid Apung Samudra Ilahi di Pantai Carocok, Painan, Pesisir Selatan. Di hari ketiga dalam kunjungan kerjanya ke Sumatra Barat itu, Menparekraf bertemu dengan Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar.

Salah satu program yang dibahas dalam upaya pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah tersebut diantaranya melalui KEK Mandeh yang telah diusulkan pemerintah daerah setempat sejak tahun 2017. Saat ini KEK seluas 420 hektare itu masih menunggu calon pengusul dari pihak swasta yang ingin berinvestasi.

Baca Juga: Kepedulian Sebagai Praktik Nyata Menjalankan Ajaran, Syarief Hasan Ajak Peduli Anak Yatim dan Fakir Miskin

"Ada dua topik utama yang kita bahas, pertama adalah untuk menuntaskan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandeh yang sedang dirancang untuk menjadi salah satu pusat pertumbuhan berbasis pariwisata. Kita akan sukseskan program KEK Mandeh yang tidak hanya untuk menghadirkan pariwisata berbasis alam, bahari, tapi juga budaya," kata Sandiaga Uno seperti dilansir wartalombok.com dari laman Menparekraf Sabtu, 24 April 2021.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Sumatra Barat Audy Joinaldy, serta Anggota DPR RI Andre Rosiade.

Baca Juga: Cerita Istri Kru Nanggala 402, Seperti Ada Firasat Buah Hatinya Menangis Agar Ayahnya Tidak Berangkat Bertugas

Menparekraf Sandiaga menjelaskan, dalam menyukseskan program tersebut tentu butuh dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak. Termasuk dalam melanjutkan program-program pengembangan yang tertunda seperti tourist information centre, homestay, juga desa wisata. 

"Salah satunya dapat dilakukan melalui pendekatan program kemitraan antara pemerintah dan dunia usaha. Jadi fokusnya tidak semua membebani anggaran pemerintah," kata Sandiaga.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: kemenparekraf.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x