Sampaikan Duka Atas Musibah KRI Nanggala, SBY Sebut Resiko Prajurit Harus Korbankan Jiwa Raga

- 26 April 2021, 11:06 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono mengucapkan duka atas musibah yang menimpa KRI Nanggala 402.
Susilo Bambang Yudhoyono mengucapkan duka atas musibah yang menimpa KRI Nanggala 402. /Twitter.com/@SBYudhoyono

WARTA LOMBOK - Musibah tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan utara Bali meninggalkan duka yang cukup mendalam.

Semua pihak merasakan kesedihan atas musibah yang menewaskan 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 itu.

Tak terkecuali, Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga mantan TNI itu menyampaikan duka mendalam atas musibah tersebut.

Baca Juga: Jokowi Tandatangani tentang Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak, Simak Bunyi Pedomannya

Melalui unggahan di akun Twitter miliknya, SBY mengungkapkan kesedihan hatinya dengan menuliskan tweet yang cukup panjang.

SBY menegaskan bahwa resiko menjadi prajurit harus siap mengorbankan jiwa dan raga untuk negara.

"Sbg sesama prajurit, saya amat tahu bahwa siapapun yg mengabdi di dunia militer mesti siap sumbangkan jiwa & raganya kpd negara tercinta," tegas SBY seperti dikutip wartalombok.com dari akun Twitter @SBYudhoyono pada Senin, 26 April 2021.

Lebih lanjut, SBY menekankan bahwa resiko menjadi prajurit yang bertugas di satuan kapal sangat tinggi karena tekanan psikologis. Bahkan para prajurit tersebut juga akan dihantui oleh kesunyian.

Baca Juga: Jika Rizal Ramli Menjadi Presiden akan Membebaskan Para Habib, Ferdinand Hutahaean: Orang Seperti Ini Bahaya

Halaman:

Editor: ElRia Shd

Sumber: Twitter @SBYudhoyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah