Polisi Sebut Oknum Ustadz Rekayasa Hoax Babi Ngepet di Depok: Hanya Seekor Hewan

- 30 April 2021, 14:05 WIB
Ilustrasi Babi Ngepet
Ilustrasi Babi Ngepet /Pixabay.com/Heidelbergerin

WARTA LOMBOK - Polres Metro Depok Kombes Imran Siregar dalam rencana pers di Polresta Depok, Jl Margonda Raya, Depok, pada Kamis, 29 April 2021. Tindak lanjuti soal penangkap babi ngepet.

terungkap fakta soal penangkap babi ngepet yang sempat menghebohkan warga kampung Bedahan, Sawangan. Polisi memastikan isu babi ngepet tersebut hanya di rekayasa seorang oknum ustadz.

Kombes Pol Imran Siregar mengungkapkan cerita bohong atau hoax babi ngepet pertama kali disebarkan oleh Ustadz Adam Ibrahim. Saat ini pelaku telah ditangkap.

Baca Juga: KPK Resmi Cekal Azis Syamsuddin ke Luar Negeri, Dugaan Kasus Suap Terhadap Penyidik KPK Stefanus Robin Tattju

"Kami sampaikan semua yang sudah viral itu adalah hoax, itu berita bohong. Kejadiannya tidak seperti apa yang diberitakan," jelas Kombes Imran Siregar seperti dilansir wartalombok.com dari PMJ News pada Jumat, 30 April 2021.

Lebih lanjut Imran menuturkan, cerita tentang babi ngepet bermula dari tersangka bernama Adam Ibrahim yang menerima laporan adanya sejumlah warga yang kehilangan uangnya.

"Cerita hoax ini berasal dari masyarakat yang merasa kehilangan uang. Keluhan ini kemudian disampaikan kepada Ustadz Adam. Dia kemudian membeli seekor babi melalui online senilai 900rb dengan ongkos kirim 200rb," ungkapnya.

Selanjutnya, kata Imran, Adam bersama delapan orang lainnya bekerja sama mengarang cerita tentang adanya babi ngepet ini. Kepada warga, Adam menggambarkan babi ngepet berkalung dan mengenakan ikat kepala tali merah.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Bicara Mulai Banyak PR Nadiem Anwar dan Desak Skandal Temuan Kasus Rapid Test Antigen Bekas

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x