Rencana Kerja Pemerintah di Tahun 2022, Jokowi: Tahun Depan Masih Pemulihan Ekonomi Dan Reformasi Struktural

- 4 Mei 2021, 17:01 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) /Tangkapan Layar Sekretariat Presiden/

WARTA LOMBOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional Tahun 2021, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Mei 2021. Dalam acara tersebut dikatakan Presiden, rencana kerja pemerintah pada tahun 2022 mendatang masih tetap fokus pada pemulihan ekonomi dan reformasi struktural.

"Rencana kerja pemerintah di tahun 2022, tahun depan ini masih mengusung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural," ujar Jokowi dalam sambutannya.

Jokowi mengungkapkan, fondasi paling awal pemulihan ekonomi adalah pengendalian Covid-19. Penanganan ini bisa dilakukan dengan mempercepat belanja pemerintah, terutama berbagai bentuk bantuan sosial, padat karya, serta mendorong belanja masyarakat.

Baca Juga: Tito Sebut Soal Protes THR ‘Harusnya Bersyukur Betul’, Don Adam: ASN Lebih Rendah dari Buruh

"Demand side harus diperbesar, sisi permintaan harus diperbesar," ucapnya.

Presiden juga mendorong agar industri mulai bangkit, para pekerja mulai bekerja, domestic supply side harus ditingkatkan. Namun, hal itu harus tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat.

"Jangan ditawar-tawar mengenai hal ini," tegasnya seperti dilansir wartalombok.com dari PMJ News Selasa, 4 Mei 2021.

Untuk reformasi struktural besar-besaran, kata Jokowi, sudah dimulai dengan penetapan Undang-Undang Cipta kerja. Presiden meminta semua kementerian lembaga dan pemerintah daerah bersinergi dalam melaksanakan dan memanfaatkan reformasi struktural tersebut.

"Harus kita rencanakan sejak sejak sekarang bahwa nilai tambah sektor industri harus kita tingkatkan, ketahanan pangan harus meningkat, dan pemulihan sektor pariwisata harus berjalan dengan baik," tuturnya.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x