Fakta yang menyedihkan yaitu jumlah warga meninggal mencapai 756 orang, kata Ganjar, seperti dikutip wartalombok.com dari akun Instagram @kominfo.jateng pada Sabtu, 19 Juni 2021.
Ganjar mengatakan tidak sulit untuk menahan laju covid, masyarakat hanya perlu tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti: pakai masker saat keluar rumah, batasi keluar rumah hanya untuk keperluan penting, jika ada kerumunan ingatkan supaya bubar atau hindari, dan sering-sering mencuci tangan.
Beberapa orang masih memakai masker namun ketika tidak waspada maka virus covid bisa masuk ke tubuh.
Contoh kasus ada 13 orang guru di Sragen terkena Covid karena tidak pakai masker saat selfie. Sikap menyepelekan ini yang ditengarai menjadi sebab naiknya kasus Covid di Jawa Tengah.
Usaha pemerintah untuk vaksinasi juga terus berlanjut. Pemprov Jateng memprioritaskan lansia (60 tahun ke atas), pralansia (50-60 tahun) dan pendamping (18 tahun ke atas) apabila mengantar 2 lansia. Proses vaksinasi dilakukan di Gedung Gradhika Bhakti Praja di komplek gubernur di hari kerja jam 07.00-14.00 WIB.
Syaratnya pun mudah hanya membawa KTP. Info lebih lanjut dapat di akses di bit.ly/PANDUANSVG2021.***