Ganjar Pranowo Himbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Virus Delta Varian Baru

- 17 Juni 2021, 19:35 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghimbau masyarakat untuk mewaspadai merebaknya virus delta varian baru yang semakin mengalami peningkatan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghimbau masyarakat untuk mewaspadai merebaknya virus delta varian baru yang semakin mengalami peningkatan. /Instagram/@ganjar_pranowo

WARTA LOMBOK - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi RSUD Kartini Jepara, Selasa, 15 Juni 2021 untuk menyikapi melonjaknya kasus Covid-19 di wilayah tersebut.

Ganjar Pranowo sesampai di TKP mendapati beberapa pasien Covid-19 terpaksa harus dirawat di teras IGD lantaran keadaan ruangan rumah sakit yang penuh pasien.

Keadaan tersebut membuat Ganjar kesal hingga akhirnya keempat pasien tersebut dimasukkan ke dalam ruang perawatan usai ia meminta pihak rumah sakit bergerak cepat.

Baca Juga: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Melindungi Para Pekerja Anak di Indonesia

Baca Juga: Berikut Strategi Penghapusan Pekerja Anak Oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Lambatnya penanganan pasien kasus Covid-19 ini dikarenakan keterbatasan ruang perawatan dan juga jumlah tenaga kesehatan.

Ganjar Pranowo pun meminta pemerintah kabupaten setempat untuk memaksimalkan rumah sakit rujukan lain.

Sehubungan dengan itu, Gubernur Jawa Tengah menyampaikan pidato lewat video yang berdurasi 5.51 menit yang diupload di laman facebook miliknya.

Isi pidato Ganjar pranowo tersebut terkait virus delta varian baru yang mana merupakan virus ganas yang harus diwaspadai.

Virus Covid-19 varian delta tersebut telah menyerang hingga daerah Kudus. Sampai 12 Juni 2021, varian yang konon berasal dari India itu sudah terdeteksi menjangkiti 62 warga yang ada di Kudus.

Ganjar mengingatkan bahwa tingkat penularan varian ini sangat cepat. Virus ini bisa dideteksi dari beberapa kendala seperti gangguan pendengaran, gangguan lambung parah sampai pembekuan darah.

Saat ini sudah ada 8 daerah di Jawa Tengah yang sudah masuk zona merah yakni Kudus, Demak, Jepara, Pati, Gropokan, Tegal, Brebes dan Wonogiri.

Pada 14 juli 2021, penambahan kasus Covid-19 di Jawa Tengah mencapai 1.372 kasus dalam satu hari hingga total kasus dalam satu minggu mencapai 3.331 orang, dengan angka kematian 756 orang.

Baca Juga: Nasabah Sejak 2018, ini Kronologi Kasus Deposito Tiba-tiba Hilang Raib Rp20 Miliar Versi BNI dan Nasabah

Baca Juga: Fahri Kembali Disebut oleh Saksi dalam Kasus Nazarudin: Selama Saya Menjabat, Tak Pernah Diminta Klarifikasv

"Lalu bagaimana cara melawan parian virus delta ini? Sebenarnya tidak sulit, hanya perlu kesadaran Panjenengan. Patuhi protokol kesehatan, pakai terus maskermu, jangan keluar rumah jika tidak penting, jangan berkrumun dan sering-seringlah mencuci tangan, saya mohon kepada Panjenengan," tegas Ganjar Pranowo dalam pidato tersebut.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat Jawa Tengah untuk segera mendapatkan vaksin, terutama lansia yang sangat diprioritaskan. Mereka di himbau untuk datang ke Gedung Gradhika Bhakti Praja di komplek Gubernuran.

"Setiap hari kerja, tidak perlu berebut karena vaksinasi ini masih di buka sampai akhir tahun
dan untuk mendapatkannya pun tidak rumit cukup dengan membawa KTP ke TKP," pungkas Ganjar Pranowo.**

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Facebook @Ganjar Pranowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x