Jokowi Titip Pesan ke Luhut dalam Gelaran G-20 yang Akan Digelar di Nusa Tenggara Timur, Seperti Apa Pesannya?

- 19 Juni 2021, 04:00 WIB
Acara puncak Bangga Buatan Indonesia, Kilau Digital Permata Flobamora (Flores, Sumba, Timor, dan Alor).
Acara puncak Bangga Buatan Indonesia, Kilau Digital Permata Flobamora (Flores, Sumba, Timor, dan Alor). /Twitter.com/@nirmalamedia

WARTA LOMBOK - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 yang akan digelar di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada November 2022 dipersiapkan dengan baik.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara “Bangga Buatan Indonesia Kilau Digital Permata Flobamora” yang ditayangkan langsung di kanal YouTube Kemkominfo TV, Jumat 18 Juni 2021. 

“Tadi malam Pak Presiden memberikan juga instruksi kepada saya untuk melaporkan keadaan di sini [NTT] dan juga titip mengenai nanti pelaksanaan KTT G-20 pada bulan November tahun depan, di 2022,” katanya. dilansir wartalombok.com pada Jumat, 18 Juni 2021.

Baca Juga: SHIO Sabtu 19 Juni 2021: Kehadiran Peruntungan Anjing Harus Bisa Merelakan Masa Lalu dan Terus Melangkah

Menko pun meminta Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan jajarannya untuk ikut mempersiapkan gelaran tersebut supaya berjalan dengan lancar termasuk side events di luar acara utama.

“Nanti side event dari G-20 tuh akan ada beberapa hari di sini. Jadi saya berharap Pak Gubernur Pak Viktor dengan Pak Bupati [Manggarai Barat] Pak Edi itu betul-betul Anda berdua siapkan betul ini,” ujar Luhut.

Lebih lanjut, Luhut berharap pemerintah dan masyarakat berkolaborasi untuk menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan di NTT.

Baca Juga: SHIO Sabtu 19 Juni 2021: Kehadiran Peruntungan Kambing Harus Bisa Memikirkan Keputusan untuk Masa Depan

Selain itu, untuk menunjang kelancaran gelaran KTT G-20 dan menambah keelokan, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jhonny G Plate, bersama PLN, dan Telkom diminta oleh Menko Marves m untuk ‘menanam’ kabel-kabel listrik dan telepon di tanah.***

Halaman:

Editor: M. Syahrul Utama

Sumber: YouTube Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah