Viral Video Seorang Wanita Menghina Al Quran dan Membakar Bendera Merah Putih, Polisi: Kita Akan Selidiki

- 29 Juni 2021, 11:04 WIB
Tangkapan layar video seorang wanita menghina Al Quran dan membakar bendera Merah Putih.
Tangkapan layar video seorang wanita menghina Al Quran dan membakar bendera Merah Putih. /Facebook/@Ani

WARTA LOMBOK - Beredar sebuah video yang menampilkan seorang wanita menghina Al Quran hingga membakar bendera Merah Putih yang terbuat dari plastik.

Video yang kini tengah viral itu diunggah oleh akun Facebook bernama Ani yang menggunakan profil foto bendera merah-putih sedang diinjak.

Dalam video itu, tampak seorang wanita mengenakan penutup kepala berwarna putih sedang memegang Al Quran.

Baca Juga: Politikus Partai Gerindra Fadli Zon Mengkritik Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro

Baca Juga: 300 Prajurit BKO Dikerahkan Jaga Pembangunan Kodam XVIII/Kasuari Guna Jaga Kekompakan Antar-Prajurit

Ia pun menghina Al Quran dengan kata-kata yang sangat tidak pantas. Videonya beredar di media sosial sejak hari Senin, 28 Juni 2021.

Selain itu, akun Facebook Ani mengunggah video lain yang masih berisi orang yang sama. Wanita itu terlihat membakar bendera Merah Putih.

Awalnya, wanita tersebut tidak setuju orang-orang yang ada di Papua dicap sebagai teroris. Ia menuding teroris yang sebenarnya adalah para mafia hukum.

"Ingat ya, Papua itu bukan teroris. Yang teroris itu mafia hukum dan para sekutunya. Itu teroris. Makanya introspeksi kalau mau bilang orang lain itu teroris," kata wanita itu sambil berteriak.

Wanita itu kemudian terlihat membakar bendera Merah Putih. Ia juga mengklaim telah menginjak-injak bendera Indonesia sebelum didokumentasikan.

"Ini benderanya sampah ini. Layak dibakar, layak diinjak-injak. Ini sudah gua injak-injak ini, ini bendera Indonesia ini. Sekarang tinggal dibakar. Gua bakar ya. Gua bakar ya, tuh. Gua bakar. Introspeksi kalau mau bilang teroris kepada orang lain. Terorisnya itu para mafia hukum dan sekutunya, itu teroris," tukasnya sambil membakar bendera.

Baca Juga: Gerindra Bantah Informasi Prabowo Konsumsi Ivermectin, Hingga 8 Rumah Sakit Uji Klinis Obat Ivermectin

Baca Juga: Hasil Tes PCR Covid-19 Positif Bukan Menjadi Tolok Ukur Pasien Covid-19 Harus Isolasi Mandiri

Menanggapi video yang beredar itu, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyatakan pihaknya turun tangan dan kini telah melakukan penyelidikan.

"Kita lidik (selidiki)," ucap Argo saat dimintai konfirmasi terkait hal tersebut.

Polisi kini akan mengusut sejumlah video provokasi tersebut yang telah beredar di media sosial.***

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x