Ikut Berkomentar Soal LGBT, Pendeta Mell Atock: Saya Bersyukur Loh Indonesia Mayoritas Islam

- 18 Juni 2023, 10:00 WIB
Ilustrasi Bendera Pelangi LGBT
Ilustrasi Bendera Pelangi LGBT /Pixabay.com/Filmbetrachter

WARTA LOMBOK - Seorang Pendeta tengah viral dan menjadi sorotan di media sosial belakangan ini. Hal tersebut terjadi karena pernyataannya yang menunjukkan rasa syukurnya sebab negara Indonesia diisi oleh mayoritas umat beragama Islam.

Pendeta tersebut diketahui berasal dari NTT (Nusa Tenggara Timur). Pendeta yang dikenal dengan nama Mell Atock ini mengatakan bahwa dirinya tidak bisa membayangkan jika Indonesia berisi mayoritas Kristen pasti akan turut melegalkan LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual dan Transgender).

Pada salah satu postingan video yang diunggah oleh akun Instagram @shiftmedia.id ini, Pendeta Mell Atock tengah membahas soal kampanye LGBT yang belakangan ini sedang marak dilakukan di negara-negara Eropa. Video tersebut viral di media sosial, telah disukai oleh 40.356 akun dan terdapat 695 komentar yang telah meramaikan postingan tersebut.

Baca Juga: Ceramah Ustazah Oki: Tiga Tingkatan Manusia Ketika Diberi Ujian, Kamu Ada di Urutan Berapa?

Dalam postingan video tersebut, Mell Atock mengungkapkan rasa syukurnya karena penduduk Indonesia mayoritas berumat Islam. Ia tidak bisa membayangkan jika penduduk Indonesia ber-mayoritas Kristen.

"saya bersyukur loh Indonesia mayoritas Islam. Saya tidak, tidak bisa bayangkan kalau Indonesia juga mayoritas Kristen", katanya dikutip Wartalombok.com pada hari Minggu, 18 Juni 2023.

Dirinya cukup khawatir jika Indonesia mayoritas Kristen. Sebab, dikhawatirkan akan banyak para Pendeta liberal yang akan mengkampanyekan serta melegalkan yang namanya LGBT.

" ya, dipenuhi oleh pendeta-pendeta liberal, maka saya yakin mereka akan melegalkan juga, seperti beberapa pendeta atau gereja di Australia, Amerika, Eropa, yang sudah melakukan pemberkatan sejenis dengan alasan HAM dan lain sebagainya", tuturnya.

Dalam video tersebut pula, Pendeta Mell Atock beranggapan bahwa orang-orang Kristen (dalam hal ini, para Pendeta liberal) yang pro terhadap LGBT telah menggeser makna sebenarnya dari HAM (Hak Asasi Manusia). Pergeseran makna itulah yang membuat orang-orang pro LGBT tersebut selalu memiliki dalih pembelaan serta pembenaran bahwa yang mereka lakukan ialah sah dan legal.

Halaman:

Editor: Ilham Tetu

Sumber: Instagram @shiftmedia.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x