Network
/photo/2023/07/28/3913967182.jpg)
WARTA LOMBOK - Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mencatatkan capaian positif dalam upaya pemberantasan narkoba di wilayah tersebut.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat (BNNP NTB), Brigjen Pol Gagas Nugraha SH, SIK, menyelenggarakan Press Release untuk memberikan informasi terkini.
Mengenai program-program yang telah dilakukan oleh BNNP NTB dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah ini.
Baca Juga: Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 : Timnas Indonesia Berhadapan dengan Brunei Darussalam
Acara tersebut dihadiri oleh rekan-rekan media cetak dan elektronik yang juga turut berperan dalam menyebarkan informasi penting ini.
Dalam sambutannya, Kepala BNNP NTB, Brigjen Pol Gagas Nugraha SH, SIK, mengapresiasi partisipasi media dalam menyebarkan informasi terkait program BNNP NTB.
Dia menekankan betapa pentingnya kerjasama dengan media dalam mencapai tujuan bersama dalam memberantas dan mengurangi dampak negatif penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut.
BNNP NTB memiliki tanggung jawab atas 4 BNN Kabupaten/Kota di provinsi tersebut dengan total personel sebanyak 160 orang.
Kepala BNNP NTB juga menyampaikan alokasi anggaran yang dimiliki pada tahun 2023, yang terbagi untuk belanja pegawai, belanja modal, belanja barang, dan automatic adjustment.
Dalam periode Januari-Juni 2023, BNNP NTB telah melaksanakan berbagai kegiatan sosialisasi, pencegahan, dan penindakan untuk memutus rantai peredaran narkoba.
Baca Juga: Sinopsis Bhagya Lakshmi Jum’at, 28 Juli 2023: Demi Cinta Lakshmi dan Rishi meninggalkan Rumah Oberoi
Hasilnya sangat memuaskan, mencakup capaian desa/kelurahan bersinar yang mencapai 100% dari target 10 desa/kelurahan, serta keberhasilan penggiat anti-narkoba mencapai 77% dari target.
Berdasarkan data yang tercatat, dalam bidang rehabilitasi, BNNP NTB mencatat pelayanan rehabilitasi mencapai 83% dari target yang ditentukan.
Selain itu, hasil pemberantasan juga mencatat terungkapnya 10 kasus dengan 16 tersangka yang berhasil ditangkap. Barang bukti yang disita termasuk shabu, ganja, dan ekstasi dengan jumlah yang signifikan.
Baca Juga: Berkhasiat! Inilah Manfaat Kacang Koro Bagi Kesehatan Tubuh
Dalam upaya memperluas jangkauan informasi, BNNP NTB juga memaksimalkan pendekatan teknologi informasi melalui media sosial dengan jumlah pelanggan yang signifikan di berbagai platform, mencapai ribuan followers.
Konten-konten yang diproduksi juga sangat bermanfaat dan mendapatkan respon positif dari masyarakat.
Dalam komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan, transparansi, dan akuntabilitas lembaga, BNNP NTB berupaya mewujudkan NTB yang bebas dari peredaran narkoba.
Baca Juga: Sosok Sinead O'Connor dan Kisah Perjalanan hidupnya hingga Ajal Menjemputnya..
Upaya ini memang tidak mudah, tetapi BNNP NTB telah menunjukkan kesungguhan dan tekad untuk terus melawan peredaran narkoba di wilayah tersebut.
Diharapkan, melalui partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk dukungan dari media.
Upaya pemberantasan narkoba di Nusa Tenggara Barat ini dapat semakin berhasil dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Baca Juga: Berkhasiat! Inilah Manfaat Kacang Panjang Bagi Kesehatan Tubuh
Semua pihak diharapkan terus bersinergi dan berkolaborasi guna menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari ancaman narkoba.
Mari bersama-sama memerangi narkoba demi masa depan yang lebih baik bagi NTB dan generasi penerus bangsa.
