Network
WARTA LOMBOK – Beberapa hari yang lalu, telah viral di media sosial beberapa foto yang menampakkan para santriwati dari Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Qur’an Magetan, Jawa Timur, yang tengah membawa senjata laras panjang.
Sontak foto para santriwati Ponpes Baitul Qur’an Magetan tersebut membuat heboh masyarakat luas hingga menjadi perbincangan yang panas sampai saat ini, karena santriwati tersebut terlihat membawa senjata laras panjang.
Viralnya sebuah foto santriwati di media sosial tersebut, memperlihatkan penampakan 6 orang santriwati yang tengah membawa senjata laras panjang dengan menggunakan pakaian seragam yang atasannya berwarna merah, dan bawahnya rok panjang serta memakai kerudung berwarna biru.
Baca Juga: Viral, Peserta KKN UNRAM dipulangkan setelah melakukan penghinaan terhadap warga Desa Kayangan...
Selain membawa senjata laras panjang, para santriwati juga terlihat menggunakan rompi anti peluru dengan latar belakang sebuah masjid serta hamparan area persawahan.
Dari foto-foto yang tengah viral di media sosial tersebut, diketahui bahwa para santriwati sedang menjalankan kegiatan ekstrakurikuler di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang diselenggarakan oleh pihak Ponpes.
Dikutip Wartalombok.com pada laman web galamedia.pikiran-rakyat.com pada Selasa, 1 Agustus 2023, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Magetan, yakni AKBP Muhammad Ridwan menyebut bahwa senjata laras panjang tersebut merupakan jenis Airsoft Gun. Pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan ke pihak Ponpes untuk dimintai keterangan lebih lanjut yang ternyata tidak memiliki izin terlebih dahulu.
