Network
WARTA LOMBOK – Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) berjumpa dan membahas soal percepatan program wakaf uang. Hal ini terlihat dari sambutan hangat Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, yakni Waryono Abdul Ghafur atas kunjungan Ketua Pelaksana BWI, yakni Mohammad Nuh besera jajarannya di Kantor Pusat Kementerian Agama, Jakarta, pada Senin, 28 Agustus 2023.
Diketahui dari pertemuan Kemenag dan BWI tersebut membahas soal percepatan (akselerasi) program wakaf, khususnya wakaf uang, dengan menargetkan penerimaan yang mencapai jumlah Rp1 Triliun.
Menanggapi program yang tengah dibahas, Waryono menilai bahwa akselerasi program zakat dan wakaf adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan, dengan tujuan agar pemanfaatan atau pemberdayaan dana zakat dan wakaf bisa dirasakan oleh umat secara luas.
“Pertemuan ini lebih banyak mendiskusikan bagaiman gerakan zakat dan wakaf lebih akseleratif antara lembaga dan lebih luas manfaatnya,” kata Waryono, dikutip Wartalombok.com dari laman resmi kemenag.go.id pada Selasa, 29 Agustus 2023.
Waryono berpendapat, guna memaksimalkan pengelolaan dana wakaf, pihaknya akan memperkuat kerja sama dengan segenap stakeholder yang ada, salah satunya perguruan tinggi. Saat ini, ada beberapa perguruan tinggi yang juga sudah melakukan wakaf uang, antara lain Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
