Gelaran Balapan Di Sirkuit Mandalika Ternyata Rugi 100 Miliar ! Ada Yang Tidak Beres ?

- 19 Oktober 2023, 14:59 WIB
Zulkieflimansyah bersama Mieq Gite PJ Gubernur NTB  (foto diambil dari akun Instagram @zulkieflimansyah)
Zulkieflimansyah bersama Mieq Gite PJ Gubernur NTB  (foto diambil dari akun Instagram @zulkieflimansyah) /

WARTA LOMBOK - Begitu mengejutkan, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah menanggapi rencana dihapusnya perhelatan World superbike atau WSBK di Sirkuit mandalika, karena menyebabkan kerugian hingga Rp. 1 miliar.

 

Gubernur NTB itu meminta PT Indonesia tourism development corporation atau ITDC dan PT Mandalika Grand prick Association atau MKPA, untuk tidak melihat soal untung dan rugi dari penyelenggaraan sebuah event.

“Mestinya Ya dari awal teman-teman ITDC dan mengapa ini sadar kalau dilihat event penyelenggaraannya pasti rugi, tapi keseluruhan dampaknya pasti juga dihitung.” Kata Zulkieflimansyah.

Baca Juga: Ternyata Ini yang Didapatkan Marshal Lokal saat MotoGP Mandalika: Garda Terdepan Keselamatan

Zulkifli mengaku tidak sependapat, “Jika WSBK dihapus karena menurutnya keberadaan event baik WSBK maupun MotoGP di Liga sangat merasakan dampak bagi daerah dan masyarakat, dalam penyelenggaraan event awal-awal pasti rugi.

Tidak ada event di awal-awal pasti untung. Makanya kalau bisa duduk kembali dibahas dan Jangan jadikan ini sebagai bebankan kesannya ITDC dan MKPA tidak hanya WSBK, tapi MotoGP juga gak usah, supaya mereka konsentrasi di Bali saja, karena uangnya banyak.” Jelas Zulkifli.

Mantan anggota DPR RI ini mengatakan “Tidak ingin perhelatan WSBK dan MotoGP dilihat dari sisi bisnis pemerintah, tapi harus juga dilihat dari dampaknya secara luas, dari kegiatan tersebut kalau hanya lihat semata eventnya saja, tidak akan untung masak setiap kegiatan yang tidak Untung kita langsung hentikan.

Tapi coba lihat di sisi lain Hotel untung, UKM dan UMKM tumbuh, dan hidup pengusaha Untung, kita orang daerah ini melihat opportunity buat kita.” Ujarnya menurutnya ITDC dan mengapa perlu Mengingat bahwa pembangunan sirkuit Mandalika adalah berkat dan dorongan dari Presiden Jokowi.

Karena itu ia menilai mestinya dorongan Presiden Jokowi itu sebagai langkah awal untuk terus melangkah, untuk itu kepada ITDC agar melihat perhelatan kegiatan internasional di Sirkuit Mandalika sebagai ajang memperluas jaringan dan koneksi bisnis pusat ini, jangan hanya karena dorongan Jokowi.

Dorongan Ini mesti dimaknai sebagai langkah awal saja, tapi lihat ini sebagai kesempatan bagi ITDC untuk berinteraksi dengan banyak kalangan lain di luar.” Katanya

Baca Juga: Indonesia Rela Lakukan ini Demi Palestina! 10 Negara yang Mendukung Palestina Merdeka

“Meski demikian Bang Zul mengaku melihat baik ITDC maupun MKPA setengah mati melaksanakan kegiatan semacam itu WSBK dan MotoGp di Sirkuit Mandalika di awal, Coba lihat kalau bukan tanggung jawab kita di pemda.

Kita yang sibuk kalau mereka ITDC dan MKPA itu sebelum H-1 tidak ada kelihatan gairahnya, coba itu diserahkan kepada Pemda, Saya yakin itu kita bisa makanya kita ingin menyelenggarakan Motogp ini untuk membuktikan Kita juga bisa.” Katanya

Untuk itu Gubernur NTB menyatakan Jangan hanya karena persoalan utang, kemudian ITDC meminta tambahan modal, jangankan alasan itu mereka minta penambahan dana, enak banget ngapain digaji dari direksi, kalau nggak bisa kan begitu katanya sebelumnya holding BUMN pariwisata injourney.

Berencana menghapus penyelenggaraan WSBK dari sirkuit mandalika, karena menyebabkan kerugian hingga Rp.100 miliar, Direktur Utama injerny Dony oskaria mengatakan kerugian terbesar sirkuit Mandalika berasal dari penyelenggaraan WSBK.

Ajang ini tidak menarik banyak investor, untuk masuk menjadi sponsor WSBK, ini menunjukkan kerugian sehingga apa yang kami lakukan adalah kami akan bernegosiasi, untuk menghilangkan WSBK ini jelasnya.

Seperti yang kita tahu jika banyak pembalap yang alami Cres di tikungan sebelah sirkuit internasional Mandalika, tetapi ternyata ada yang menyebutkan jika sebenarnya lintasan tersulit pertamina Grand prick of Association bukan di tikungan tersebut latas di mana menurut kalian.

Terbantau Jika beberapa pembalap Cross saat beraksi di Pertamina Grand truck of Indonesia, misalnya pada free practice 1 Jumat 13 Oktober 2023, Raider VR46 Racing Team Marco besi yang terjatuh di tikungan tersebut.

Baca Juga: Amerika Kirim Militer Baru, Palestina Tak Gentar! 8 Negara yang Mendukung Serangan Israel Ke Hamas

Selain itu Brad binder Augusto Fernandez dan Jack Miller juga keras di tikungan yang sama, saat latihan Para pembalap MotoGP Vini itu mengungkapkan analisis layout sirkuit mandalika ada satu titik yang menantang.

Sirkuit Mandalika mempunyai layout 17 tikungan dengan rincian 10 tikungan ke kanan dan 7 tikungan ke kiri, sirkuit rancangan populus itu mempunyai panjang 4,313 KM, tikungan 15 dan 16 dinilai oleh Vin itu sebagai yang paling berbahaya di Pertamina Grand prix of Indonesia.

Tikungan 15 bisa dilibas dengan kecepatan tinggi, sedangkan turn 16 berbentuk tikungan tajam, sebenarnya tikungan 15 dan 16 karena itu bergantung pada di karena anda menempatkan ban di tikungan 15. Jadi anda bisa melewati tikungan 16 demikian kata no di Amerika Serikat.

Kalau Anda terlalu cepat di tikungan 15 anda mungkin bisa melebar di tikungan 16 jadi Anda dapat melintasi KB dan harus mengangkat motor, karena di trk sangat kotor di luarnya itu cukup kritis dan saya pikir akan ada banyak hal yang menentukan pada akhir pekan ini Demikian kata dia.

Menambahkan lebih lanjut lagi pada sesi sprint race kecelakaan masih terjadi brad binder dan Alex garo terlibat kecelakaan di tikungan ke-16 saat itu balapan masih satu LB, kemudian Marc Marquez lagi-lagi kecelakaan di tikungan ke-11 pada Le pertama. Tampaknya tikungan ke-11 ini menjadi tikungan yang sulit dilewati oleh Marcas, ketiganya kemudian Bisa melanjutkan balapan hingga akhir,

Ketika balapan yang ditunggu-tunggu yaitu balapan utama MotoGP sebanyak tujuh pembalap mengalami kecelakaan mereka adalah Marc Marquez, rahim Barton, Johan zerg, John Mir Augusto, fernandez, Luca Marini dan Pol Espargaro mereka kecelakaan pada tikungan ke- 7 hingga tikungan ke-13.

Selanjutnya Direktur Utama mandalika Grand prix Association Priandhi Satria mengatakan, “Pembalap yang mengalami Cres merupakan sesuatu yang normal sejauh ini, belum ada komplain dari dorna sport dan federasi olahraga sepeda motor internasional.

Baca Juga: Anies- Cak Imin Menjadi yang Pertama Mendaftar Sebagai Capres-cawapres di KPU

Terkait dengan kondisi sirkuit mandalika analisa saya pembalap jatuh karena kecepatan mereka memasuki tikungan yang mereka inginkan lebih cepat, sehingga titik pengereman berbeda jatuh di Sirkuit jatuhnya biasa tidak ada evakuasi medis yang dilakukan, sehingga itu normal sampai saat ini kita belum terima komplain dari dorna dan fim.” Ungkap Priandi.***

Editor: Mahfuz

Sumber: YouTube Dunia Sirkuit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah