Capres dari Partai 'Wong Cilik', Ganjar Dinilai Bakal Perkuat Bansos

- 9 Januari 2024, 15:00 WIB
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah /

Tidak main-main
Sementara itu, Pakar kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai gagasan KTP Sakti milik pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai wacana yang apik.

Baca Juga: Legenda Sepak Bola Jerman, Franz Beckenbauer Meninggal Dunia

Kendati demikian, Trubus mengingatkan gagasan tersebut akan banyak menemui hambatan dalam pelaksanaannya.

"Ya bagus secara gagasan bagus, cuma implementasinya sulit," terangnya.

Tantangan pertama, adalah waktu yang singkat dalam jabatan presiden dan wakil presiden yakni lima tahun. Sedangkan untuk menyatukan berbagai data penerima bantuan sosial dengan nomor induk kependudukan (NIK) juta butuh waktu yang tidak sebentar.

Baca Juga: Park Min Young Tampil dengan Rambut Pendek di Episode Terbaru Marry My Husband

"Kepemimpinan cuma berjalan 5 tahun, apa mungkin mengeksekusi satu kartu yang berisi banyak (data) kartu di DTKS," tambahnya.

Trubus mengingatkan untuk mewujudkan KTP Sakti dibutuhkan upaya yang tidak main-main. Apalagi berkenaan dengan ego sektoral dari masing-masing kementerian/lembaga yang saat ini mengampu program kesejahteraan sosial.

"Butuh kerja keras, energinya besar, dan kita kan ego sektoral. Belum lagi koordinasi antara pusat dan daerah," tegasnya.

Baca Juga: Semakin Romantis Hubungan Lee Sun Bin dan Kwang Soo di Tahun 2024

Halaman:

Editor: SwandY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah