Setara Institute: Publik akan Jatuhkan Pilihan Berdasarkan Rekam Jejak

- 16 Januari 2024, 19:50 WIB
Wakil Ketua Badan Pengurus Setara Institute Bonar Tigor Naipospos
Wakil Ketua Badan Pengurus Setara Institute Bonar Tigor Naipospos /Sumber foto: Dok. Warta Lombok/Swandi Dodi/

WARTA LOMBOK - Wakil Ketua Badan Pengurus Setara Institute Bonar Tigor Naipospos menilai imbauan Mahfud MD untuk memilih capres-cawapres di Pilpres 2024 berdasarkan rekam jejak.

"Imbauan Mahfud sangat tepat, rekam jejak paslon menjadi ukuran yang pas untuk melihat kapasitas siapa yang bisa membawa kemajuan Indonesia. Terutama konsistensi paslon tersebut selama ini berpihak pada yang termarjinalkan," terangnya.

Sebelumnya, cawapres nomor urut 03 Mahfud MD mengungkapkan pentingnya memilih berdasarkan rekam jejak, tidak sekadar visi-misi Paslon. Mahfud juga mengungkapkan pemilu bukan sekadar hura-hura, tetapi mencegah yang jahat berkuasa.

Baca Juga: ALPA NTB Laporkan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Munawir Haris

Terkait hal itu, Bonar menambahkan pemilu bukan hanya mencegah orang jahat menjadi berkuasa, melainkan pula memilih pemimpin yang mampu melayani.

"Pemilu bukan sekedar mencegah orang jahat berkuasa, tetapi adalah memilih siapa yang bisa melayani kebutuhan masyarakat dan membawa kesejahteraan," sambung sosok yang akrab disapa Coki itu.

Coki juga mengungkapkan masyarakat akan menjatuhkan pilihan dengan melihat siapa yang lebih menguntungkan.

Baca Juga: UIN Mataram Resmi Tambah 7 Guru Besar di Awal Tahun 2024, Rektor: SK Diserahkan Menteri Langsung di Jakarta

"Masyarakat berpikir sederhana, bukan berarti tidak kritis dan tidak rasional, tetapi melihat siapa yang paling nyata dan kongkrit menguntungkan mereka," tegasnya.

Ia juga menyebut rasionalitas publik justru sangat memperhatikan rekam jejak dari para capres-cawapres.

Halaman:

Editor: SwandY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x