Network
WARTA LOMBOK - Sejumlah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) diduga mengalami gejala keracunan makanan setelah mengikuti acara bimbingan teknis pemilu di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Mereka mengalami gejala seperti mual, pusing, dan diare. Sebanyak orang masih menjalani perawatan di Puskesmas Wanaraja 1 Cilacap hingga Senin malam.
Kondisi para anggota KPPS diduga terkait dengan snack dan makanan yang dikonsumsi saat acara Bimtek KPPS pada Sabtu lalu. Salah satu korban menyatakan bahwa gejala keracunan sudah dirasakan sejak Minggu pagi.
Baca Juga: Han Seo Hee Bantah Rumor Dirinya Chatting KakaoTalk dengan Ahn Hyo Seop
Sejak itu, mereka mulai masuk dan mendapatkan perawatan di Puskesmas Wanaraja 1, yang hingga Senin malam masih merawat sejumlah orang.
Para korban, sebanyak 38 orang dari Desa Majingklak, Kecamatan Wanareja, mengikuti Bimtek Pemilu. Setelah acara tersebut, puluhan orang merasakan gejala keracunan, termasuk mual, muntah, dan diare.
Beberapa di antaranya bahkan mengalami nyeri perut. Semua petugas KPPS dari desa tersebut, keseluruhannya, mengalami keluhan tersebut mulai dari awal pagi hingga sore hari.
Baca Juga: Memasuki Masa PMB PTKIN dan SNPMB 2024, Berikut 15 Kampus UIN Terbaik Versi Webometrics
Pihak puskesmas menyebut bahwa keluhan yang dialami para pasien sesuai dengan SOP yang berlaku.
Ada sembilan orang dari Desa Majingklak yang dirujuk ke RSUD Majenang, Jawa Barat, sesuai dengan keputusan keluarga masing-masing. Proses kolaborasi dengan dokter telah dilakukan sesuai dengan prosedur medis.
