WARTA LOMBOK - Pada kampanye terakhirnya di Jakarta International Stadium (JIS) pada tanggal 10 Februari 2024, calon presiden nomor urut satu, Anies Rasyid Baswedan, menyoroti perubahan dari awal pidatonya.
Dalam pembukaan orasinya, mantan gubernur DKI Jakarta ini memberikan sambutan kepada cawapresnya, Muhaimin Iskandar, serta kepada Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla.
Saat melakukan penghormatan kepada Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Dharma Paloh, Anies dengan tegas menyatakan bahwa beliaulah yang membuka pintu jalan perubahan lewat jalur politik.
Baca Juga: Inilah Nama-nama Ilmu Sasak yang Terkenal Zaman Dulu
"Dialah yang menyuarakan gerakan perubahan di saat yang lain tak berani mengungkapkan," ujarnya. Anies juga menyambut Ketua Umum Majelis Syuro PKS, Habib Salim Segaf Al-Jufri, yang memberikan contoh nyata dalam pemerintahan dan tabah menjadi oposisi.
Disaat yang lain tidak tahan menjadi oposisi, ungkap Anies lewat siaran langsung Metro TV. Yang terakhir, Anies memberikan sambutan kepada "Bapak Reformasi" Amin Rais.
Beliau sangat mengapresiasi bahwa stasiun JIS dibangun oleh keringat anak bangsa dan melahirkan mahakarya mempesona dunia.
Baca Juga: Kenali Bolonemase, Relawan Gibran Yang Miliki Ribuan Anggota
Beliau mengajak pendukungnya untuk melakukan perubahan yang sebenarnya.
"Kita datang di tempat ini karena kita menginginkan perubahan," beliau berjanji ingin memberhentikan ketertimpangan dan ketidakadilan dengan cara perubahan.