Pengelolaan Sampah di Indonesia Masih Bermasalah, Ma'ruf Amin Cetuskan Ide Baru Saat Penghargaan Adipura 2023

- 6 Maret 2024, 13:17 WIB
KH. Ma'ruf Amin Acara Adipura 2023
KH. Ma'ruf Amin Acara Adipura 2023 /Ig.KH.Maruf Amin

WARTA LOMBOK- Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin secara langsung menyerahkan Penghargaan Adipura Tahun 2023 kepada kabupaten/kota yang dinilai berhasil dalam pengelolaan kebersihan dan kesehatan lingkungan hidup. Dalam penghargaan ini, yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Wapres menekankan perhatiannya terhadap isu pengelolaan sampah, yang saat ini menjadi fokus utama pemerintah.

Dalam pidatonya di Auditorium Manggala Wanabhakti, Kementerian LHK, JI. Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada Selasa , 5 Maret 2024. Wapres menyatakan target Kebijakan dan Strategi Nasional (Jakstranas) untuk tahun 2025, yaitu pengurangan sampah sebesar 30%, dan penanganan sampah sebesar 70%. Lebih lanjut, Pemerintah juga menargetkan pencapaian Nol Sampah Nol Emisi pada tahun 2050.

Demi mencapai target-target tersebut, Wapres mendorong pemerintah daerah untuk menerapkan sistem pengelolaan sampah secara terpadu dari hulu ke hilir. Beliau menekankan bahwa sistem terintegrasi ini memerlukan terobosan-terobosan yang implementatif, serta kinerja optimal dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat.

Baca Juga: Peningkatan Dagang dan Kerja Sama Pasifik Menjadi Pembahasan Jokowi Dodo Saat Bertemu Dengam PM Selandia Baru

Dengan upaya bersama ini, diharapkan Indonesia dapat mengatasi masalah pengelolaan sampah dan menuju pada lingkungan yang bersih, sehat, serta berkelanjutan sesuai dengan visi pemerintah untuk masa depan.


Lebih jauh, Wapres K.H. Ma’ruf Amin menyoroti kompleksitas dan perkembangan terus-menerus persoalan pengelolaan sampah. Menurutnya, pendekatan konvensional dalam pengelolaan sampah di Indonesia sudah tidak memadai, sehingga mendesak adanya dukungan dari teknologi modern.

"Dengan tegas, saya meminta agar pemerintah daerah melaksanakan kegiatan penanganan sampah secara terintegrasi dari hulu ke hilir, dengan mengadopsi prinsip ekonomi sirkular dan memanfaatkan teknologi ramah lingkungan," ujarnya.

Wapres juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam menciptakan budaya peduli lingkungan. Menurutnya, upaya untuk mengurangi jumlah sampah dan mengelolanya secara efektif memerlukan partisipasi dan kesadaran masyarakat.

"Dibutuhkan edukasi dan sosialisasi untuk mengubah paradigma dan perilaku masyarakat dalam penanganan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan," tambahnya.

Baca Juga: Empat Poin Penting Disampaikan Jokowi Dodo Untuk Memperkuat Kerjasama Bilateral Dengan PM Austraslia

Dengan menggabungkan pendekatan teknologi modern, prinsip ekonomi sirkular, dan partisipasi aktif masyarakat, Wapres berharap bahwa langkah-langkah ini dapat membawa perubahan positif dalam upaya penanganan sampah di Indonesia, menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.


Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, melaporkan bahwa penilaian Adipura 2023 dipimpin oleh Ketua Dewan Pertimbangan Adipura, Ginandjar Kartasasmita, serta melibatkan berbagai tokoh masyarakat, pakar lingkungan, ahli persampahan, pakar tata ruang perkotaan, jurnalis, dan aktivis lembaga swadaya masyarakat yang diakui dan ahli di bidangnya. Tim teknis dari Kementerian LHK juga turut membantu dalam proses penilaian.

"Pemberian Penghargaan Adipura merupakan bentuk insentif kepada kabupaten/kota yang telah menunjukkan kinerja unggul dalam Pengelolaan Sampah dan Ruang Terbuka Hijau. Penghargaan tersebut mencakup Anugerah Adipura Kencana, Anugerah Adipura, Sertifikat Adipura, dan Plakat Adipura," ungkapnya.

Dalam Adipura Tahun 2023, Menteri Siti menyampaikan bahwa pemantauan lapangan telah dilakukan terhadap 259 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, mencakup 50,39% dari total 514 kabupaten/kota. Lima kabupaten/kota yang meraih Anugerah Adipura Kencana, sebagai penghargaan tertinggi bagi kinerja pengelolaan lingkungan hidup yang inovatif dan berkelanjutan, adalah Kota Balikpapan, Kota Surabaya, Kota Bontang, Kota Bitung, dan Kabupaten Ciamis.

Baca Juga: Sukses Rebut Kembali Kursi Pimpinan di Pemilu, NasDem Tunggu Perintah Soal Pilkada
Selanjutnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, melaporkan bahwa sebanyak 106 kabupaten/kota telah meraih Anugerah Adipura sebagai penghargaan atas kinerja pengelolaan lingkungan hidup perkotaan yang baik pada periode tersebut.

“Adapun jumlah kabupaten/kota yang dianugerahi Sertifikat Adipura, sebagai penghargaan bagi kabupaten/kota yang menunjukkan upaya yang baik dalam pengelolaan sampah di sumbernya, mencapai 51 kabupaten/kota. Sementara itu, enam kabupaten/kota lainnya diberikan penghargaan Plakat Adipura untuk lokasi tematik dengan kondisi pengelolaan sampah terbaik," tambahnya.

Lebih lanjut, Siti melaporkan bahwa hasil Adipura 2023 menunjukkan kemajuan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dengan peningkatan jumlah daerah yang meraih Anugerah Adipura sebesar 32,5%, meningkat dari 80 kabupaten/kota menjadi 106 kabupaten/kota.

“Selain itu, berdasarkan hasil penilaian Adipura Tahun 2023, 63 daerah mengalami peningkatan kinerja pengelolaan sampah pada tahun tersebut dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis, 7 Maret 2024: Keberuntungan Pada Virgo! Cancer dan Leo Bagaimana?

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri LHK Alue Dohong, para pejabat KLHK, gubernur, bupati, dan wali kota yang menerima Penghargaan Adipura atau yang mewakili, serta anggota Dewan Pertimbangan Adipura. Wapres, bersama dengan Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, Robikin Emhas, dan Arif Rahmansyah Marbun, juga turut hadir dalam acara tersebut.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Kementrian Sekretariat Negara Republik Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x