Menkes Ungkap Syarat Indonesia Bisa Jadi Negara Maju, Budi Gunadi: Tunggu Gaji Penduduk Sebesar Rp15 Juta

- 9 Maret 2024, 17:55 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin ungkap syarat Indonesia untuk bisa jadi negara maju
Menkes Budi Gunadi Sadikin ungkap syarat Indonesia untuk bisa jadi negara maju /Tangkap Layar Instagram/@bgsadikin

WARTA LOMBOK - Menteri Kesehatan (Menkes), yakni Budi Gunadi Sadikin mengungkap sebuah syarat agar suatu negara dapat dikategorikan sebagai negara maju. Adapun salah satu syarat yang disebutkan oleh Budi yaitu gaji rakyat harus mencapai angka belasan juta. 

Menkes Budi menerangkan bahwa sebuah negara bisa dikatakan sebagai negara maju, apabila penduduknya mendapatkan gaji atau upah sebesar Rp15 juta per bulannya, atau secara kumulatif mendapatkan gaji sebesar Rp180 juta per tahunnya (sebesar US$13 ribu bila dodolarkan). 

"Jadi selama belum tembus itu enggak bisa masuk negara maju," ujar Budi dalam acara Peresmian Bersama Mal Pelayanan Publik (MPP) dan Penguatan Komitmen Penerapan MPP Digital bersama para Kepala Daerah, dikutip Warta Lombok dari YouTube Kementerian PANRB pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Baca Juga: Kasad Pimpin Sertijab 14 Jabatan Strategis, Mayjen TNI Tandyo Budi Revita Kini Jabat Wakasad

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menkes Budi dalam acara Peluncuran MPP Digital, yang dihadiri oleh para Kepala Daerah. Menkes Budi menyampaikan hal seperti itu dalam rangka mengingatkan para Kepala Daerah, bahwa tugas mereka ke depannya akan semakin berat.

Hal ini dikarenakan para Kepala Daerah nantinya memiliki kewajiban untuk merealisasikan pendapatan masyarakatnya masing-masing dengan jumlah yang begitu tinggi, dalam kurun waktu 6-11 tahun ke depan, atau tepatnya kelak di periode tahun 2030-2035.

Periode tersebut, lanjut Menkes Budi, merupakan masa-masa terjadinya bonus demografi atau dominannya penduduk berusia produktif dengan rentang usia 15-60 tahun.

Baca Juga: Masyarakat Pilih Keberlanjutan, Airlangga Pastikan Tarif PPN juga Lanjut Naik Jadi 12 Persen di Tahun Depan

Jika masa-masa bonus demografi itu lewat begitu saja dan penduduk Indonesia belum memiliki gaji atau upah sebesar Rp15 juta per bulan, maka Indonesia selamanya akan terjebak dalam kategori negara berpendapatan menengah (middle income trap), lantaran penduduknya duluan tua sebelum menjadi kaya.

"Nah Brazil menurut saya sangat sulit menjadi negara maju karena populasinya sudah tua, aging. Enggak punya bahan bakar momentum untuk tembus angka US$13 ribu, dia baru US$8,2 ribu per tahun sekarang," tuturnya.

Saat ini, pendapatan masyarakat Indonesia masih terbilang kecil, sekitar Rp5 juta per bulan, atau sekitar Rp60 juta per tahunnya, setara dengan US$4,8 ribu per tahun dengan mayoritas penduduk muda.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Pesawat Tempur dan Peragaan Bantuan untuk Gaza di Lanud Iswahjudi

Oleh karenanya, pemerintah Indonesia nantinya butuh kerja ekstra untuk bisa menaikkan pendapatan masyarakat dalam waktu sekitar 6-11 tahun hingga menjadi tiga kali lipatnya, atau mencapai angka Rp15 juta per bulan.

Menkes Budi mengatakan bahwa untuk bisa memperoleh pendapatan setinggi itu, maka masyarakat harus dibekali dengan dua aspek, pertama yakni sehat, dan kedua ialah pintar.

Namun, Budi juga mengingatkan bahwa hal yang paling terpenting ialah sehat dulu sedari kecil agar tidak mengalami yang namanya stunting, sehingga bisa pintar dan produktif saat usia muda hingga dewasa nanti.

Baca Juga: Mentan-KSAD Sepakat Perluas Areal Tanam Melalui Pompanisasi

"Saya suka debat-debatan sama Pak Nadiem (Menteri Pendidikan), sehat dulu apa pintar dulu pak? Sehat dulu pak. Kenapa? Kalau dia stunting enggak bakal bisa pintar," jelas Budi. 

"Jadi, pesan saya bapak ibu sehatkan lah masyarakat kita supaya gajinya bisa Rp 15 juta per bulan, supaya Indonesia bisa jadi negara maju di 2030 nanti. Sehingga anak cucu kita bisa merasakan hidup di negara maju," pungkasnya.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: YouTube Kementerian PANRB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x