Tragedi di Apartemen Teluk Intan: Kepersiapan Misterius Keempat Korban Sebelum Aksi Bunuh Diri

- 10 Maret 2024, 10:10 WIB
Polic Line
Polic Line /Pixabay

WARTA LOMBOK- Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya, mengungkapkan bahwa keempat korban yang tewas bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan tampaknya telah melakukan persiapan matang sebelum melaksanakan aksi tragis tersebut. Detail persiapan tersebut dapat terpantau melalui rekaman CCTV, yang menunjukkan gerak-gerik mereka sebelum menjalankan tindakan bunuh diri.

Menurut Kapolsek Agus Ady Wijaya, keempat korban terdiri dari satu keluarga, yakni pria berinisial AE, istrinya AIL, serta dua anak mereka, seorang lelaki berusia 13 tahun dengan inisial JWA, dan seorang perempuan berusia 16 tahun dengan inisial JL. Mereka tiba di Apartemen Teluk Intan sekitar pukul 16.20 WIB, menggunakan mobil Grandmax dengan nomor polisi B 2962 BIQ.

Setibanya di apartemen, keempatnya masuk ke lobi dan segera menuju lift. Dalam perjalanan di lift, AE terlihat mencium kening istrinya AIL, yang kemudian mengumpulkan semua telepon seluler korban ke dalam tasnya. Setelah keluar dari lift, mereka memilih untuk menaiki tangga darurat dan akhirnya mencapai atap gedung, di mana mereka melaksanakan aksi bunuh diri dengan melompat dari ketinggian.

Baca Juga: Sambut Hari Raya Nyepi 2024 dengan Pawai Ogoh-Ogoh: Berikut Sejarah, Makna dan Waktu Pelaksanaannya

"Dari pantauan gerak-gerik, kami menyimpulkan bahwa ini adalah tindakan bunuh diri yang telah dipersiapkan secara bersama-sama," ujar Kapolsek Agus Ady Wijaya.

Selain itu, Kapolsek juga menyebut bahwa keluarga tersebut memang memiliki kamar di apartemen tersebut, tetapi dalam dua tahun terakhir, mereka tidak tinggal di sana. Motif awal dari keempat korban disimpulkan sebagai bunuh diri, namun penyelidikan lebih lanjut masih akan dilakukan.

Keempat jasad korban, yang mengalami luka berat di kepala dan patah di sekujur tubuh, telah dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan Visum Et Refertum. Saksi-saksi juga telah diamankan untuk memberikan keterangan lebih lanjut terkait peristiwa tragis ini. Sebelumnya, keempat korban ditemukan tewas setelah melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan Jakarta Utara pada sore hari Sabtu.

Kapolsek Agus Ady Wijaya menyebut bahwa keempat jasad pertama kali ditemukan oleh petugas keamanan yang mendengar suara dentuman keras dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x