Pikiran Rakyat Telah 58 Tahun Berkarya Jadi Agen Perubahan, Lalu Usman Ali: Terima Kasih Atas Karya Pengabdian

- 25 Maret 2024, 07:27 WIB
PRESIDEN Joko Widodo mengunjungi kantor Pikiran Rakyat di Jalan Asia Afrika Nomor 77, Kota Bandung, Minggu 10 Maret 2019.*/HARRY SURJANA/PR
PRESIDEN Joko Widodo mengunjungi kantor Pikiran Rakyat di Jalan Asia Afrika Nomor 77, Kota Bandung, Minggu 10 Maret 2019.*/HARRY SURJANA/PR /Harry Surjana/

 

“Tetapi sudah menjadi bagian agen perubahan kehidupan yang lebih baik serta turut serta mencerdaskan bangsa. Berita dan informasinya mengedepankan jurnalisme berkualitas dan bertanggung jawab. Serta bisa menjadi rujukan publik dan para pemangku kepentingan,” katanya.

Mesin Linotype yang digunakan Pikiran Rakyat pada 1974-1986.
Mesin Linotype yang digunakan Pikiran Rakyat pada 1974-1986.

 

Perkembangan teknologi yang signifikan dua dekade terakhir juga menjadi momentum Pikiran Rakyat untuk berubah. Pikiran Rakyat beradaptasi dengan segala perkembangan zaman dari dekade ke dekade yang lainnya.

Baca Juga: Lalu Muhammad Iqbal Kembali Temui Ali BD: Samakan Pandangan untuk Membangun NTB

“Di sinilah kita mesti beradaptasi dan bertransformasi ke media digital. Artinya, media cetak tidak hilang, tetapi bertransformasi, juga mengembangkan multiplatform yang lain terutama dalam digitalnya,” ujarnya.

Mesin Linotype yang digunakan Pikiran Rakyat pada 1974-1986. Kendati beradaptasi dengan perubahan zaman, dia menyebut ada satu hal yang tetap dipertahankan oleh Pikiran Rakyat di tengah cepatnya perkembangan zaman. Prinsip Siger Tengah menjadi hal yang selalu dikedepankan.

“Jadi, para pendiri perusahaan Harian Umum Pikiran Rakyat berkomitmen bahwa mereka berada di tengah-tengah kepentingan, istilah sundanya Siger Tengah. Kita berada di tengah-tengah berbagai tarik menarik kepentingan, bukan berarti kita tidak memihak kepada yang lebih baik. Tapi, kita berusaha untuk posisi netral, menjaga independensi kita di antara berbagai tarik menarik kepentingan,” tuturnya.

Tantangan yang beragam Direktur PT Pikiran Rakyat Bandung, Tia Yuniarti mengatakan dinamika yang dihadapi Pikiran Rakyat di industri media sangat beragam dari masa ke masa, termasuk perihal mendapat tekanan dari pemangku kebijakan.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x