Kronologi Tewasnya 127 Supporter Laga Arema Fc vs Persebaya, Gas Air Mata Petugas Jadi Pemicu Kematian?

2 Oktober 2022, 07:53 WIB
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022 /tangkapan layar Instagram @majeliskopi08/


WARTA LOMBOK – Kabar mengejutkan datang dari dunia persepak bolaan tanah air pada Sabtu 1 oktober 2022 malam hari.

Laga bertajuk Derby Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya tersebut hingga detik ini dikabarkan telah memakan korban sebanyak 127 nyawa.

Adapun kronologi tewasnya 127 nyawa para supporter adalah saat Arema FC dinyatakan kalah dari Persebaya di lanjutan pekan ke 11 Liga 1 2022-2023.

Baca Juga: 127 Nyawa Melayang Pasca Kerusuhan Derby Jawa Timur 'Arema FC vs Persebaya'

Kericuhan dimulai ketika pukul 22.00 WIB saat Aremania turun ke lapangan begitu peluit panjang dibunyikan.

Kekecewaan Arema Malang atas kekalahan dari sang rival bebuyutannya tersebut menimbulkan kegaduhan.

Luapan kekecewaan tersebut di lampiaskan dengan merusak pasilitas stadion dan juga bentrok dengan petugas keamanan dan satu buah mobil rusak parah akibat menjadi sasaran amukan para supporter tersebut.

Baca Juga: Sosok Millenial, Kades Darmaji Manfaatkan Media Sosial untuk Sarana Menyampaikan Informasi Kepada Masyarakat

Melihat hal tersebut, petugas keamanan berusaha untuk mengontrol situasi dengan menyemprotkan gas air mata ke arah tribun penonton.

Akibat gas air mata yang disemprotkan petugas, para penonton panik dan berteriak lantaran mata mereka menjadi perih lalu menimbulkan kekacauan dan berusaha mencari jalan keluar untuk mengamankan diri.

Akibatnya, para penonton berdesak desakan saling injak dan ditemukan awalnya dua supporter dengan nadi tak berdenyut lagi lalu disusul oleh puluhan orang juga turut menjadi korban luka-luka.

Baca Juga: Kabar Terbaru! Instagram Stories Tidak Akan Lagi Memotong Video Dalam Klip 15 Detik

Kabarnya, para korban tersebut dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pertolongan pertama namun karena pasilitas yang kurang memadai maka nyawa mereka satu persatu tak tertolong.

Hingga detik ini dikabarkan 127 nyawa melayang dengan 125 supporter dan 2 petugas kepolisian.

Untuk para pemain dari kedua tim tersebut langsung dievakuasi oleh petugas kemanan begitu laga selesai dengan dibawa keluar stadion Kanjuruhan menggunakan empat barracuda.***

 

Editor: Desi Rabiati

Sumber: Instagram @underc0ver.id

Tags

Terkini

Terpopuler