WARTA LOMBOK – Sang legenda Barcelona, yakni Xavi Hernandez yang saat ini menjabat sebagai pelatih tim Blaugrana tersebut telah mendapatkan karmanya pasca bertandang ke Old Trafford.
Ujaran psywar yang ia lontarkan kepada Manchester United (MU) menjadi sebuah bumerang bagi anak-anak asuhnya. Fenomena tersebut terbukti saat Tim Setan Merah (julukan MU) berhasil mengalahkan Barcelona pada leg kedua babak 16 besar Liga Eropa 2022/2023, Jum’at (24/02/2023).
Xavi Hernandez ingin menunjukkan ke publik bahwa dirinya tidak gentar menghadapi MU di kandang mereka. Hal tersebut membuatnya sangat percaya diri dan berani beranggapan bahwa Old Trafford mudah untuk ditaklukkan.
Baca Juga: Dakwah Bil Hal Sadio Mane: Menebar Manfaat dan Berbagi Kebahagiaan Melalui Sepak Bola
Ingin tahu bagaimana cerita selengkapnya? Dikutip Wartalombok.com dari kanal YouTube FGD United pada Jum’at, 24 Februari 2023, berikut informasinya.
Setelah dikalahkan dengan skor 2-1 oleh Tim Setan Merah, Barcelona akhirnya tersingkir dari Liga Eropa dengan agregat 4-3. Xavi mengakui, bahwa Barcelona belum bisa bersaing dengan tim-tim besar Eropa.
Walaupun demikian, Xavi tetap optimis dan menyebut kalau Barcelona saat ini mengalami peningkatan. Hanya saja, Sergio Busquets dan kawan-kawan tidak cukup bagus saat berhadapan dengan tim-tim besar Eropa.
Baca Juga: Ribuan Kali Beristigfar Bukannya Mendapatkan Ampunan Malah Mendapatkan Penolakan, Bagaimana Bisa?
“kali ini kami menghadapi Munchen, Inter, dan Manchester United. Ini adalah tim-tim besar dan kuat, tapi kami tidak cukup bagus. Kami sudah meningkat, tapi itu tidak cukup. Kami akan mencoba lagi. Kami akan mengkritik diri kami sendiri dan mencoba lebih kompetitif dan meningkat di Eropa”, kata Xavi.
Akan tetapi, sebelum pertandingan dimulai, Xavi sempat melontarkan ujaran psywar yang dimana kata-kata tersebut ternyata menjadi bumerang bagi timnya sendiri. Dirinya terlalu meremehkan track record MU saat bermain di Old Trafford.
“takut? Takut apa? Justru sebaliknya, Old Trafford memotivasi Anda. Ini adalah salah satu stadion tempat Anda ingin bermain setidaknya sekali dalam hidup Anda, tempat anda harus mengeluarkan kemampuan terbaik Anda,” ujar Xavi.
Namun sangat disayangkan, karena mantan pelatih Al-Sadd tersebut harus mengubur dalam-dalam harapannya untuk berkompetisi di Benua Eropa.
Baca Juga: Sinopsis Nakusha ANTV Sabtu, 25 Februari 2023: Sedih! Kejahatan Rangga Pisahkan Datta dengan Nakusha
Walau di awal-awal babak timnya lebih unggul, tapi sayang, mental anak-anak asuhnya cukup lemah. Sehingga saat pertandingan berjalan, mental para pemain Barcelona sudah jatuh dan kalah duluan.
Barcelona yang sempat unggul di babak pertama lewat gol Lewandowski melalui titik putih, ternyata tetap tidak bisa berbuat apa-apa di babak kedua. Alhasil membuat La Blaugrana (julukan Barcelona) harus takluk dari Tim Setan Merah.***