Ketahuan Suap Wasit, FC Barcelona Terancam dapat Sanksi Berat dari UEFA

30 September 2023, 08:27 WIB
FC Terancam dapat Sanksi dari UEFA atas tuduhan suap wasit /Reuters/

WARTA LOMBOK - Kasus dugaan suap wasit yang kembali menghantui klub raksasa Spanyol, FC Barcelona, pada akhir bulan September 2023 telah menjadi sorotan besar.

Hakim mendakwa FC Barcelona melakukan kejahatan suap wasit setelah terbukti membayar mantan Wakil Presiden Komite Wasit, Jose Maria Enriquez Negreira, yang merupakan salah satu wasit terkenal di Spanyol pada tahun 1980-an.

Negreira pensiun pada tahun 1992 dan dua tahun setelah itu diangkat sebagai wakil presiden CTA (Comité Técnico de Árbitros) dan memegang posisi tersebut hingga tahun 2018.

Baca Juga: Merasa Dilecehkan Oleh Club Sendiri di Tiktok, Victor Osimhen Laporkan Napoli Ke Ranah Hukum

Kasus ini tidak hanya mencakup pembayaran kepada Negreira, tetapi juga bagaimana Barcelona membayar agar pemain mereka mendapatkan panduan tentang cara berinteraksi dengan wasit dalam situasi tertentu.

Hakim Joakin Agire menjatuhkan dakwaan kepada Barcelona, dan Blaugrana dinyatakan bersalah atas memberi suap sebesar 7,5 juta Euro kepada Negreira antara tahun 2001 hingga 2018. Uang yang diterima Negreira dari Barcelona dianggap sebagai kejahatan suap.

Selain Negreira, dua mantan presiden Barcelona, Josep Maria Barthomehu dan Sandoro Cell, juga didakwa bersalah dalam kasus ini. Bahkan putra Negreira, Javier Enriquez Romero, turut didakwa bersalah atas keterlibatan dalam kasus ini.

Baca Juga: Perlakuan Istimewa DIOR kepada Jisoo BLACKPINK di Paris Fashion Week Terbaru

Kasus ini menjadi lebih rumit karena Barcelona tidak menggunakan metode pembayaran tradisional, melainkan bentuk baru dari kemungkinan remunerasi yang tidak sah.

Awalnya terlihat sebagai manipulasi wasit, namun perhatian utama adalah bahwa saat itu Negreira juga menjabat sebagai wakil presiden komite teknis wasit Federasi Sepak Bola Spanyol.

Hal ini menciptakan kecurigaan baru dalam kasus tersebut, karena seorang figur kunci dalam wasit La Liga terdaftar dalam gaji salah satu klub, yaitu Barcelona.

Baca Juga: Mana yang Lebih Hebat Haaland vs Cristiano Ronaldo, Dua Penyerang Gacor Beda Generasi Tahun 2023.

Ini mengindikasikan adanya kemungkinan korupsi sistematik di CTA yang dapat memengaruhi sistem kualifikasi wasit.

Salah satu bukti yang sangat mengejutkan adalah surat ancaman yang dikirimkan Negreira kepada Bartomeu pada pertengahan 2018.

Negreira mengancam akan mengungkap fakta-fakta yang dapat merugikan Barcelona jika klub tidak melanjutkan pembayaran kepadanya.

Baca Juga: Memiliki Postur Tubuh yang Sempurna, K-Netz : Apakah Berat Badan Kwon Eun Bi Realistis atau Tidak

Selain penyuapan, Negreira, Russoll Bartomeu, Grow, dan mantan direktur solari, dituduh melakukan kejahatan korupsi yang berkelanjutan dalam bisnis.

Termasuk penipuan olahraga, administrasi yang tidak adil, dan pemalsuan dokumen komersial lainnya.

Penyelidikan terpisah juga telah dilakukan pada awal September 2023 terkait pencucian uang yang dilakukan oleh Negreira dan putranya, serta jaringan perusahaan yang digunakan untuk pengiriman uang oleh Barcelona.

Baca Juga: Resmi, Pemerintah Larang TikTok Shop, Kemendagri : Hanya Boleh Promosi Tidak ada Transaksi Jual Beli

Pihak Barcelona Telah Membantah atas Tuduhan Telah Menyuap Negreira
Pihak Barcelona Telah Membantah atas Tuduhan Telah Menyuap Negreira

Barcelona sebelumnya membantah tudingan bahwa mereka menyuap Negreira untuk kepentingan klub mereka. Joan Laporta, selaku presiden klub, mengatakan bahwa kasus ini diciptakan untuk menjatuhkan citra Blaugrana.

Namun, jika terbukti bersalah, Barcelona menghadapi sanksi berat, termasuk kemungkinan pengusiran dari Liga Champions karena suap terhadap pejabat publik, yang melanggar kode etik UEFA.

Ini tentu saja akan menjadi kerugian besar, mengingat Barcelona saat ini berada di grup yang menguntungkan bersama dengan FC Porto, Shakhtar Donetsk, dan Royal Entur.

Baca Juga: Tanpa Beban, V BTS Menari dengan Santai di penyeberangan pejalan kaki yang sibuk, tanpa dikenali

Dengan persaingan yang relatif mudah di grup tersebut, Barcelona memiliki peluang besar untuk melaju ke babak 16 besar.

Saat ini, pasukan Safi Hernandez masih bertengger di peringkat tiga klasemen sementara La Liga dengan 17 poin dari tujuh laga.

Mereka tertinggal 2 poin dari pemimpin klasemen sementara, Girona FC. Kasus ini akan terus menjadi sorotan dalam beberapa bulan ke depan dan dapat memiliki dampak besar pada masa depan Barcelona di dunia sepak bola.***

Editor: SwandY

Sumber: YouTube CERITA BOLA

Tags

Terkini

Terpopuler